Kenapa Orang Kaya di Amerika Suka Bangun Panti Asuhan?

Kenapa Orang Kaya di Amerika Suka Bangun Panti Asuhan?

Nasional | BuddyKu | Sabtu, 3 Juni 2023 - 08:59
share

JAKARTA- Kenapa orang kaya di Amerika suka bangun panti asuhan hal ini dikarenakan beberapa Miliarder negara Paman Sam selalu menyumbangkan hartanya kepada orang tidak mampu atau dalam kegiatan sosial.

Hal ini terlihat banyak yang memberikan uang untuk mendukung panti asuhan daripada berhubungan langsung dengan anak yatim piatu.

Alasan kenapa orang kaya di Amerika suka bangun panti asuhan agar membangun reputasi yang sangat baik. Karena itu, para Miliarder semakin suka beramal.

Selain itu miliarder paling dermawan di Amerika telah menyumbangkan USD169 miliar atau setara dengan Rp2.421 triliun (Kurs Rp14.330 per USD) sepanjang hidup mereka dan masih tetap lebih kaya dari sebelumnya. Benar adanya bahwa memberi tidak akan membuat Anda menjadi miskin.

Beberapa orang kaya di Amerika yang suka bangun panti asuhan atau beramal yakni Warren Buffet. Dia pun mendapatkan hadiah musim panas tahunannya dari saham Berkshire Hathaway mencapai USD4,1 miliar tahun ini yang jika dirupiahkan senilai dengan Rp58,75 triliun.

Dana tersebut, seperti biasa diberikan kepada The Bill and Melinda Gates Foundation dimana organisasi itu fokus pada mengentaskan kemiskinan dan memberikan pemerataan perawatan kesehatan, termasuk penelitian dan vaksin untuk Covid-19.

Selain itu sebagiannya diberikan ke yayasan yang didirikan oleh mendiang istri dan tiga anaknya.

Sementara itu MacKenzie Scott kerap memberikan kekayaannya secara diam-diam, dimana Ia menyumbangkan sekitar USD5,8 miliar kepada 500 organisasi nirlaba berbeda di seluruh negeri pada tahun 2020.

Tahun lalu, dia terus memberikan kekayaannya lebih sering daripada miliarder manapun. Pada bulan Juni, Ia memberikan hadiah USD2,7 miliar kepada 286 organisasi yang mempunyai dampak besar terhadap kemanusiaan seperti the Childrens Defense Fund dan the National Council of Nonprofits. Forbes memperkirakan, sumbangan MacKenzie Scott seumur hidupnya di atas USD8,6 miliar.

Dua wajah baru telah bergabung dengan jajaran filantropis teratas sejak tahun lalu yakni pendiri Facebook, Dustin Moskovitz dan istrinya Cari Tuna serta mantan suami Scott. Lalu ada Jeff Bezos yang kini fokus menjalani perannya sebagai filantropi usai memberikan donasi sebesar USD1 miliar pada tahun 2021 sejak mengundurkan diri sebagai CEO Amazon pada bulan Juli.

(RIN)

Topik Menarik