Misteri 3 Jenderal Ahli Intelijen Usai Pensiun dari TNI

Misteri 3 Jenderal Ahli Intelijen Usai Pensiun dari TNI

Nasional | BuddyKu | Jum'at, 2 Juni 2023 - 07:19
share

JAKARTA Sejumlah jenderal pada zaman Orde Baru menyisakan misteri sejak mereka purna tugas. Meski ada yang dipercaya sebagai menteri, namun ada yang misterius jejaknya.

Sikap terjang para jenderal ini tak diragukan lagi. Mereka kerap terlibat terlibat dalam sejumlah pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan.

Berikut 3 jenderal TNI yang jejaknya penuh misteri usai pensiun dirangkum beragam sumber:

1. Letjen (Purn) Ali Moertopo

Letnan Jenderal TNI (Purn) Ali Moertopo adalah tokoh intelijen dan politikus di era Orde Baru. Ali Murtopo mengawali karier-nya di Kodam Diponegoro.

Kala itu ia menjadi masuk ke dalam pasukan Banteng Raider. Prestasi yang dimiliki membuat Soeharto, Presiden RI kala itu menunjuknya menjadi Asisten Teritorial.

Operasi khusus (Opsus) pernah dijalankan Ali. Yakni, yang memberangus lawan politik pemerintahan Presiden Soeharto.

Di era Soeharto, karier Ali terbilang moncer. Dia pernah menjadi Asisten Pribadi Soeharto, Menteri Penerangan Indonesia, dan Deputi Kepala.

Kemudian, pernah menjadi Wakil Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara tahun 1974 1978.

3. Laksamana TNI (Purn) Muhammad Sudomo

Pria kelahiran 20 September 1926 itu merupakan petinggi militer yang terkenal di masanya. Ia menjabat sebagai Wakil Panglima ABRI dan Pangkopkamtib.

Posisi penting di pemerintahan pernah didudukinya. Yakni, menjadi Menteri Tenaga Kerja pada periode 19831988 dan juga sebagai Ketua DPA (19881998).

Sudomo pernah memimpin Operasi Mandala untuk membebaskan Papua dari Belanda.

Hal tersebut sesuai dengan seruan Tri Komando Rakyat (Trikora) yang didengungkan Presiden RI pertama Sukarno pada 19 Desember 1961.

Saat itu, Sudomo berpangkat kolonel dan ambil bagian dalam pertempuran di Perairan Maluku pada 15 Januari 1962.

Misi rahasia itu melibatkan tiga kapal, yakni KRI Harimau, KRI Macan Tutul, dan KRI Macan Kumbang. Sayangnya, pergerakan mereka diketahui oleh Belanda.

KRI Macan Tutul pun ditenggelamkan serta menewaskan Komodor Yos Sudarso. Kendati Sudomo selamat dalam perang di Laut Aru.

3. Jenderal (Purn) LB Moerdani

Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyamin Moerdani salah satu tokoh militer paling berpengaruh di era Orde Baru dari Korps Baret Merah Kopassus.

Jenderal yang akrab disapa Benny Moerdani itu sukses dalam berbagai operasi militer. Paling termashur adalah saat operasi pembebasan pembajakan Pesawat Garuda Indonesia Penerbangan 206 di Bandara Don Muang, Bangkok.

Topik Menarik