Bukti Teknologi Bangunan pada Masa Kerajaan Mataram

JAKARTA, celebities.id - Bukti teknologi bangunan pada masa Kerajaan Mataram adalah Candi Borobudur. Sebagai informasi, teknologi bangunan sendiri merupakan bangunan yang terbentuk atas penerapan ilmu-ilmu terkait hal yang terjadi dalam kehidupan.

Bangunan Candi Borobudur sendiri termasuk dalam teknologi bangunan karena setiap detail bangunannya memiliki arti terendiri yang berkaitan dengan kehidupan agama buddha.

Untuk mengetahui lebih lanjut terkait bukti teknologi candi borobudur pada masa Kerajaan Mataram, berikut ini celebrities.id teah merangkum informasinya dari berbagai sumber, Kamis (1/6/2023).

Bukti Teknologi Bangunan pada Masa Kerajaan Mataram

1. Awal mula Candi Borobudur dibangun

Candi Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga dari dinasti Syailendra pada abad ke 8. Proses pengerjaan Candi Borobudur membutuhkan waktu 75-100 tahun.

2. Ukuran Candi Borobudur dan arti reliefnya

Candi Borobudur berukuran 123x123 meter dengan total sekitar 2.672 pahatan relief di dalamnya. Sebanyak 1.460 di antaranya bercerita tentang kisah Buddha, sisanya sekadar relief dekoratif. Selain itu, terdapat 504 arca Buddha yang terletak dalam 432 relung dan 72 stupa berlubang. Ada pula 100 talang berbentuk patung ikan berkepala gajah sebagai saluran air.

3. Batu Candi Borobudur melekat karena terbuat dari susunan batu andesit

Candi Borobudur tersusun atas batuan andesit yang disusun dengan pola arah horizontal. Batuan andesit tersebutlah yang akhirnya membuat bangunan ini dapat berdiri kokoh. Selain itu, bangunan ini pun memiliki teknik sambungan, seperti tipe ekor burung, tipe takikan, tipe alur dan lidah, tipe purus dan lubang.

Adapun ukuran batu yang digunakan berkisar, panjangnya 40 cm-50 cm, tebal 30 cm-40 cm, dan tinggi 20 cm-25 cm.