China Diprediksi Bakal Hadapi Gelombang Kedua Covid-19, Catat 65 Juta Kasus Baru per Minggu

China Diprediksi Bakal Hadapi Gelombang Kedua Covid-19, Catat 65 Juta Kasus Baru per Minggu

Nasional | BuddyKu | Kamis, 1 Juni 2023 - 18:07
share

JAKARTA, celebrities.id - Sebanyak 65 juta kasus Covid-19 per minggu tercatat di China. Hal ini membuat negara Tirai Bambu tersebut terancam menghadapi gelombang baru Covid-19.

Berdasarkan data Covid-19 oleh spesialis penyakit pernapasan Zhong Nanshan pada konferensi media minggu ini, 40 juta orang terinfeksi tiap minggunya di selatan kota Guangzhou.

Sementara itu, Zhong mencoba untuk membuat permodelan varian XBB yang diperkirakan menjadi penyebab 40 juta infeksi setiap minggu pada Mei 2023 dan meningkat menjadi 65 juta kasus pada Juni 2023.

"Ini bertentangan dari perkiraan pejabat kesehatan China bahwa gelombang memuncak pada April. Di Beijing, jumlah infeksi baru yang tercatat antara 15 dan 21 Mei meningkat empat kali lipat dalam empat minggu," tulis keterangan Time, dikutip Kamis (1/6/2023)

Sehubungan dengan ini, Zhong mengatakan vaksin yang menargetkan varian khusus akan segera diluncurkan oleh China. Meski proyeksi infeksi Covid-19 baru tetap membuat pasar bingung.

Menurut seorang ahli epidemiologi dari Deakin University di Australia, Catherine Bennett mengatakan virus yang terus beredar di China, ditambah dengan kekebalan publik memudar memungkinkan munculnya sub-varian baru yang lebih berbahaya.

Sebagaimana diketahui, mutasi terbaru dalam susunan genetik virus SARS-CoV-2 tidak jauh berbeda dari varian besar terakhir, Omicron, dan gejala infeksinya relatif lebih ringan.

Ini agak meyakinkan, jadi, sekarang satu setengah tahun memasuki Omicron, bahwa kami belum melihat perubahan besar yang merusak kekebalan kami, kemampuan pengujian kami, dan yang terpenting, antivirus, kata Bennett.

Topik Menarik