Zainudin Amali Ungkap Alasan Perubahan Format Kompetisi Liga 1 2023-2024

Zainudin Amali Ungkap Alasan Perubahan Format Kompetisi Liga 1 2023-2024

Olahraga | BuddyKu | Kamis, 1 Juni 2023 - 08:22
share

JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) I PSSI, ainudin Amali, buka suara soal perubahan format kompetisi Liga 1 musim depan. Menurutnya, hal tersebut dilakukan demi kemajuan Timnas Indonesia ke depannya.

Sepert diketahui, Liga 1 2023-2024 akan digelar dengan format yang berbeda dari musim lalu. Nantinya, setelah musim reguler berakhir, empat tim di posisi teratas akan menjalani babak playoff untuk menentukan juara.

Menurut Amali, apa yang dilakukan oleh Erick Thohir sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI terhadap format Liga 1 musim depan itu merupakan rencana agar nantinya klub dan timnas bisa lebih berkolaborasi. Harapannya, itu akan membuat Timnas Indonesia makin baik lagi ke depannya.

"Begini, tujuan dari kompetisi itu, kan, kita bisa mendapatkan timnas yang tangguh. Nah, di beberapa kesempatan sebelumnya, kan, selalu ada tarik-tarikan (pemain) antara klub dan timnas. Jadi, oleh Pak Erick dipikirkan bagaimana supaya tidak ada benturan," jelas Amali di kawasan Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Lebih lanjut Amali berharap nantinya musim depan tidak ada konflik lagi antara kepentingan klub dan juga timnas. Sebagaimana diketahui, musim kemarin sempat terjadi beberapa konflik karena adanya beberapa pemain klub yang dipanggil ke timnas di tengah kompetisi yang masih bergulir.

"Yang dihitung ranking FIFA itu adalah timnas. Maka, ini diupayakan oleh Pak Erick untuk masuk pengaturan tentang format kompetisi ini," ujar mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tersebut.

Hal kedua yang menjadi pertimbangan perubahan format Liga 1 menurut Amali ialah eksposur terhadap kompetisi lainnya selain Liga 1, yakni Liga 2 dan Liga 3. Dia ingin tidak hanya Liga 1 saja yang mendapatkan pemberitaan dan juga waktu siaran yang ideal.

"Yang ketiga ialah memberikan sebanyak-banyaknya kepada tim untuk mengatur dirinya sendiri. Jadi, kami sebagai federasi hanya memayungi dan memberikan dukungan saja," pungkasnya.

Dia juga menyebutkan itulah mengapa adanya penambahan kuota pemain asing dari Asia Tenggara. Dengan peraturan baru tersebut, diharapkan masyarakat di Asia Tenggara juga tertarik dengan Liga 1.

Topik Menarik