Belajar Modeling, Berharap Bisa Jadi Pengacara
RADAR JOGJA Dalam ajang Miss Teen Internasional 2023 nanti di Thailand, Indonesia akan diwakili remaja asal Jogjakarta. Kirana Aulia Mesiya. Persiapan sudah dilakukannya, termasuk modeling. Tapi ternyata cita-citanya berbeda jauh dengan dunianya saat ini. Apa itu?
FAHMI FAHRIZA, Jogja, Radar Jogja
Hanya hitungan bulan persiapan bagi Kirana Aulia Meisya, yang akrab disapa Kiran. Gadis kelahiran 5 Januari 2009 ini berhasil mewakili DIJ dan Indonesia untuk berkompetisi pada gelaran Miss Teen International.
Dia mengaku, baru memperoleh pengumuman sekitar tiga minggu lalu. Bagaimana perasaanya? Rasanya tentu senang dan bangga, tapi juga deg-degan karena ini kompetisi internasional pertama saya, jelasnya pada Radar Jogja, Selasa (30/5).
Cukup banyak persiapan yang saat ini sedang Kiran jalankan. Di antaranya mulai dari memperdalam bahasa Inggris. Juga berlatih beragam materi seputar kecantikan. Seperti beauty, tapi juga tentang knowledge umum, papar siswa kelas 8 SMP Angkasa Adisutjipto tersebut.
Secara resmi saat ini Kiran juga sudah tergabung di sebuah agensi bernama Asmat Pro Group Jogjakarta. Diakui Kiran di situ dirinya banyak mendapatkan pelajaran. Termasuk juga relasi yang membantunya hingga saat ini.
Kiran sendiri sudah aktif pada dunia modeling sejak usianya lima tahun. Dalam perjalanannya Kiran telah menyabet beberapa penghargaan bergengsi. Seperti Juara 1 kategori Foto Model 2022 tingkat nasional, Miss Teen DIJ 2022 dan Miss Pre Teen Indonesia 2023 yang mengantarnya ke Thailand.
Miss Teen International sendriri adalah kontes kecantikan remaja yang dimiliki oleh Nishant Anand di bawah naungan Glamanand Group di India. Agenda ini akan dilangsungkan pada 26 November hingga 4 Desember 2023 mendatang. Kontes ini merupakan salah satu kontes kecantikan remaja terbesar dan tertua di dunia dengan peserta dari 40 negara, termasuk Indonesia
Dalam gelaran di Thailand nanti Kiran mengaku memiliki target yang cukup spesifik. Targetnya semoga bisa masuk setidaknya tiga besar, syukur-syukur juga bisa juara, harapnya.
Selain berkecimpung dalam dunia modeling, Kiran mengaku memiliki mimpi lain. Yang juga ingin direalisasikan yakni menjadi seorang pengacara. Ingin jadi pengacara, semoga bisa tercapai dan berjalan beriringan dengan modeling nantinya, lontarnya.
Diakui Kiran, dukungan dari pihak orangtuanya juga menjadi salah satu penyemangat terbesar dalam setiap hal yang dilakukannya hingga saat ini. Mereka selalu menemani saya setiap workshop dan ragam agenda yang lainnya, ujarnya.
Ibunda Kiran, Herty Mega mengaku bangga dan terharu atas pencapaian yang diraih putrinya. Selaku orangtua Herty berusaha selalu mengarahkan dan mendampingi Kiran. Untuk saat ini saya mengarahkan kiran tetap giat berlatih di agensinya, tandasnya.
Herty juga membebaskan Kiran untuk menekuni dunia modeling, namun tetap dalam koridor pengawasannya.
Orangtua, kata dia, berperan menjadi sahabat. Jadi Kiran juga terbuka dan cerita semuanya, saya selalu ingatkan untuk taat kepada Allah dengan memberikan pendidikan agama yang kuat, pesannya. (pra)
