Jelang Jakarta E-Prix, Diperkenalkan Mobil Balap Listrik yang Jauh Lebih Cepat

Jelang Jakarta E-Prix, Diperkenalkan Mobil Balap Listrik yang Jauh Lebih Cepat

Otomotif | BuddyKu | Kamis, 1 Juni 2023 - 07:08
share

JAKARTA, iNewsCilegon.id - Formula E Operation (FEO) memperkenalkan mobil balap listrik generasi terbaru, yakni mobil Gen jelang ajang Jakarta E-Prix atau Formula E Jakarta 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Rabu (31/5/2023).

Mereka menggunakan mobil bernama Gen3 yang merupakan upgrade dari Gen2 yang digunakan musim lalu.

Perbedaan mobil Gen3 dengan generasi sebelumnya yakni Gen2 yaitu dari segi bentuk dan bobot. Gen3 lebih ramping dan juga lebih ringan. Ukuran baterai yang digunakan juga berbeda, lebih ringan 60 kg.

Paddock and Logistics Director FEO, Barry Mortimer, lalu memberikan penjelasan terkait perbedaan mobil Gen3 dan Gen2. Dia menyebut, mobil Gen3 memiliki lebih sejumlah kelebihan.

Ia juga mengatakan mobil Gen3 memiliki bobot yang lebih ringan. Mobil Gen3 juga dinilai lebih cepat ketimbang dua generasi sebelumnya melalui kemajuan teknologi yang digunakan dalam powertrain dan baterai.

Banyak perbedaan antara Gen2 dan Gen3. Salah satu perbedaan utama adalah bentuk mobil benar-benar mengubah tampilan aero. Baterai 60 kilogram lebih ringan. Itu lebih kuat dari yang kami miliki tahun lalu, ujar Barry

Secara desain, mobil yang mulai dipakai untuk musim 2022-2023 terlihat lebih ramping dan aerodinamis dibandingkan generasi pertama ataupun kedua.

Salah satu yang paling mencolok adalah area ban, yang mana gen3 mengusung tema full open wheel seperti halnya Formula 1.

Desain spoiler belakangnya juga terlihat lebih simpel dan mungil, jika dibandingkan sebelum-sebelumnya.

Serta diklaim memiliki efisiensi daya menjadi yang terbaik dalam sejarah mobil Formula, angkanya mencapai 95 persen dari total energi yang dihasilkan motor listrik.

Selain itu juga diklaim lebih hemat sekitar 40 persen dari energi mesin pembakaran internal mobil balap pada umumnya.

Gen3 menjadi yang pertama dalam sejarah mobil Formula, yang memakai powertrain atau motor penggerak di bagian depan dan belakang.

Hal tersebut mendorong Gen3 ini memiliki total daya dua kali lipat lebih besar daripada generasi sebelumnya yaitu Gen2.

Masing-masing tenaga motor penggerak listrik belakang mencapai 350 kW, Gen3 dipasangi penggerak depan dengan daya 250 kW.

Barry menegaskan bahwa persaingan antar pembalap jadi lebih ketat. Tingkat ke-kompetitif-an balapan masih terasa sejak awal seri hingga seri Jakarta ini.

Pembalap senang dengan perubahan ini (pemakaian Gen3) dan mereka juga tetap bisa bersaing di Formula E 2023 sejauh ini. Bisa dilihat juga persaingan antar pembalap juga ketat dan begitu kompetitif, Ujar Barry.

Topik Menarik