Soal Peluang Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Erick Thohir: Kita Belum Bicara dengan FIFA

JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya buka suara terkait dengan peluang Indonesia manjado tuan rumah Piala Dunia U-17. Erick mengatakan saat ini mesih belum ada komunikasi lanjutan dengan FIFA.

Seperti diketahui, saat ini tuan ruma sebelumnya Peru mengundurkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Hal ini karena Peru terkenan bencana alam yang cukup dasyat.

Terkait dengan pengurnduran Peru jadi tuan rumah, Indonesia memiliki peluang untuk menggantikannya. Terlebih sebelumnya, setelah gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Kita belum ada pembicaraan dengan FIFA seperti itu. Yang pasti kalender Timnas tahun ni berat sekali. Ada (Kualifikasi) Piala Asia U-23, kemudian AFF U-23 di Thailand, ada Asian Games (2022), ada Kualifikasi Piala Dunia (2026)," kata Erick Thohir.

"Saya akan duduk lagi dengan badan tim nasional agar pemain jangan dipaksa main terus menerus akhirnya bosan dan cedera. Kadang-kadang ada target kompetisi,yakita cari pengalaman saja. Tapi ini tentu dengan strategi, bukan karena tidak mampu. Bedaya."

"Saya belum ada, sama seperti orang gembar gembor ada Argentina. Saya tidak mau menjawab sampai ada hitam di atas putih. Jangan biasakan janji janji yang tidak bisa kita berikan yang akhirnya kepercayaan publik kepada PSSI akan rendah karena hanya banyak janji. Saya bukan tipe pemimpin banyak janji, tapi serius mempersiapkan sepak bola kita bersih dan berprestasi dan punya nyali serta mental bagus sehingga ada tradisi yang baik di sepak bola," tambahnya.

Piala Dunia U-17 2023 direncanakan bergulir pada 10 November sampai 2 Desember 2023.