Udah Lama Jadi Buron, Pendeta Saifuddin Ngaku Bakal Balik ke Indonesia dengan Syarat Ini, Nama Habib Rizieq dan UAS Sampai Dibawa-bawa!

Udah Lama Jadi Buron, Pendeta Saifuddin Ngaku Bakal Balik ke Indonesia dengan Syarat Ini, Nama Habib Rizieq dan UAS Sampai Dibawa-bawa!

Berita Utama | BuddyKu | Selasa, 30 Mei 2023 - 23:30
share

Pendeta Saifuddin Ibrahim yang sejak lama menjadi buronan kasus dugaan penistaan agama kembali menyampaikan pendapat kontroversialnya. Ia mengaku setuju dengan pernyataan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang.

Sebagaimana diketahui, Panji baru-baru ini menjadi sorotan karena melarang jemaahnya untuk melaksanakan ibadah haji atau umroh karena menurutnya Indonesia juga merupakan tanah suci umat Islam.

Selain setuju dengan Panji, Pendeta Saifuddin juga mengaku akan kembali ke Indonesia jika pimpinan ponpes Al Zaytun itu menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Kalau Panji Gumilang jadi pemimpin Islam (atau) Majelis Ulama Indonesia dipimpin sama Panji Gumilang, saya balik lagi ke Indonesia, kata Saifuddin dikutip Populis.id dari kanal YouTube Aj habibi pada Selasa (30/5/2023).

Tak hanya Ketua MUI, Saifuddin juga akan merasa senang jika Panji atau bahkan dirinya menjadi Menteri Agama (Menag). Hal itu karena ia merasa mereka mempunyai beberapa tujuan yang sama, salah satunya tidak naik haji ke Arab Saudi.

Saifuddin menyebut naik haji ke Mekkah hanya menguntungkan Arab Saudi dan merugikan Indonesia. Bayangkan, satu orang naik haji itu bayar Rp 50 juta. Kalau yang naik haji itu 300.000 muslim tiap tahun, berapa keuntungan Arab hanya gara-gara naik haji? tanyanya.

Ia mengungkap surplus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Arab Saudi bisa mencapai Rp700 triliun setiap tahun karena adanya ibadah haji. Dengan begitu, menurutnya naik haji harus dihentikan agar Indonesia kaya.

Saifuddin menuturkan, Jadi program Panji Gumilang atau saya, kalau saya jadi Menteri Agama, hentikan naik haji ke Arab, tutup naik haji ke Arab karena merugikan Indonesia, memiskinkan Indonesia secara absolut.

Selain melarang umat Islam untuk ibadah haji dan umroh, program lain yang ingin Saifuddin lakukan jika ia menjadi Menag adalah melarang para habib ceramah di Indonesia.

Ia bahkan menyebutkan sejumlah nama pemuka agama ternama seperti Habib Rizieq Shihab, Habib Bahar bin Smith, Ustaz Khalid Basalamah, Ustaz Abdul Somad (UAS), serta Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).

Jangan suruh khutbah seperti Habib Rizieq Shihab, Habib Bahar Smith, itu jangan. Jadi semua ustaz harus dibuatkan sertifikasi khutbah naik mimbar. Oleh karena itu, habib-habib tidak boleh ceramah, tegasnya.

Ia menambahkan, Ustadz Khalid Basalamah, Ustadz Abdul Somad, Aa Gym, juga pokoknya tidak boleh ceramah.

Saifuddin mengatakan habib atau ustaz yang boleh memberikan ceramah hanya mereka yang mempunyai pola pikir membangun Indonesia yang tinggi toleransi dan damai, serta memiliki sertifikasi yang ditandatangani oleh Menag.

Topik Menarik