Target Masyarakat Ikut KB Tercapai,  Imron: PPKBD Garda Depan Pengendalian Penduduk

Target Masyarakat Ikut KB Tercapai, Imron: PPKBD Garda Depan Pengendalian Penduduk

Ekonomi | BuddyKu | Selasa, 30 Mei 2023 - 21:30
share

CIREBON- Keikutsertaan masyarakat dalam program keluarga berencana (KB) di Kabupaten Cirebon diklaim telah mencapai target.

Hal itu berkat kerjasama semua pihak terutama para petugas Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKBD) dan Sub PPKBD yang menjadi garda depan di level desa dalam realisasi program tersebut.

Atas kondisi itu, Bupati Cirebon, Imron, mengapresiasi atas capaian yang menjadi wewenang di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) selaku leading sektor penggerak.

Hal itu diungkapkan Imron, dalam kegiatan pertemuan dengan Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKBD) dan Sub PPKBD se-Kabupaten Cirebon di GOR Ranggajati, Kecamatan Sumber, Selasa (30/5/2023).

Menurut Imron, salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, adalah terwujudnya keberdayaan masyarakat dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan hidupnya, baik sebagai individu, keluarga maupun masyarakat.

"Program keluarga berencana menjadi program andalan yang harus mendapatkan dukungan seluruh elemen masyarakat, dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang potensial melalui pendekatan keluarga yang berkualitas, baik dari aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya maupun aspek lainnya," kata Imron.

Menurut Imron, program yang digagas merupakan upaya dalam meningkatkan motivasi seluruh PPKBD dan Sub PPKBD dalam pelaksanaan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (bangga kencana).

Imron mengungkapkan, program keluarga berencana di Kabupaten Cirebon dari tahun ke tahun sudah menunjukkan keberhasilan.

Ia pun meminta kepada seluruh PPKBD dan Sub PPKBD, agar mendukung pelaksanaan program KB, memantapkan kelembagaan pengelolaan program KB di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan, serta memanfaatkan dukungan dana, sarana dan metode operasional program KB di Kabupaten Cirebon.

"Mereka semua bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam memberikan penyuluhan program keluarga berencana, jelas Imron.

Sementara, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, mengatakan, para PPKBD merupakan kepanjangan tangan pemerintah daerah untuk ikut mengendalikan penduduk, supaya masyarakat mau ikut KB.

"Jumlah total petugas PPKBD mencapai 2.700 orang dari 412 desa," kata Eni.

Ia mengungkapkan, hingga saat ini, target masyarakat untuk ikut KB sudah tercapai. Karena mereka para PPKBD memberikan konseling, serta penyuluhan dari jangka pendek ke jangka panjang.

"Mereka telah melakukan penyuluhan agar masyarakat mau ber KB. Yang tadinya mengunakan pil atau kondom, agar mau beralih ke Intrauterine device (IUD), Implan dan Metoda Operasi Wanita (MOW), ungkap Eni.

Ia juga menjelaskan, para PPKBD mempunyai tugas, seperti penanganan stunting dan pendampingan, baik calon pengantin dan ibu hamil, maupun pasca persalinan dan juga sebagai duta balita.

Namun, salah satu kendalanya adalah jarak, karena jarak di beberapa desa begitu jauh ketika melakukan penyuluhan KB.

Selain itu, minimnya alat transportasi, seperti sepeda, yang mereka keluhkan, juga terbatasnya alat komunikasi, seperti HP, karena tak mendukung untuk menggunakan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil)

Bahkan, kalau misalkan istrinya bermasalah dan ada gangguan kesehatan, jadi suaminya yang ikut KB dengan metode Kontrasepsi Medis Operasi Pria (MOP)," pungkasnya.***

Topik Menarik