WHO Sebut Pandemi Berikutnya Bisa Lebih Ganas, Perindo: Tak Perlu Cemas, Tetap Jaga Hidup Sehat

WHO Sebut Pandemi Berikutnya Bisa Lebih Ganas, Perindo: Tak Perlu Cemas, Tetap Jaga Hidup Sehat

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 30 Mei 2023 - 02:11
share

JAKARTA - Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Perindo, Yerry Tawalujan mengomentari pernyataan Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus yang menyebutkan ada kemungkinan datangnya pandemi yang lebih berbahaya dari Covid-19.

Yerry menyebutkan, terkait potensi tersebut masyarakat Indonesia tidak perlu panik yang berlebihan, tapi harus siap. Kesiapan menghadapi ancaman pandemi yang lebih ganas itu dilakukan dengan cara hidup sehat, kesehatan, dan disiplin.

"Kita pernah melewati masa pandemi Covid-19 yang cukup panjang, sekitar tiga tahun. Korban berjatuhan cukup banyak, tapi kita mampu melaluinya. Kalau pun ke depan timbul pandemi yang lebih ganas dari Covid-19, saya yakin kita sanggup menghadapinya. Asalkan jangan cemas, tetap hidup sehat, disiplin, dan sehati bersatu hadapi potensi pandemi," kata Yerry, Senin (29/5/2023).

Yerry Tawalujan putra asli Minahasa --yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Sulawesi Utara itu-- menegaskan, kunci menghadapi potensi ancaman pandemi kedepan adalah mempersiapkan diri lebih awal. Pemerintah dan masyarakat perlu persiapan dan antisipasi dini akan potensi pandemi.

"Kami meminta pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN untuk membuat kajian tentang potensi ancaman pandemi kedepan, lalu siapkan mitigasi dan rencana penanggulangannya. Jadi kita bisa antisipasi dan punya strategi penanggulangannya jika ancaman pandemi itu terjadi di kemudian hari," ujar politisi Partai Perindo --partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.

Juru bicara nasional Partai Perindo --partai yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu-- melanjutkan, kita tidak boleh diintimidasi dan ditakut-takuti sehingga hidup dalam kecemasan. Antisipasi dan bersiap hadapi pandemi itu wajib, dengan cara hidup sehat, pakai masker, dan ikuti protokol kesehatan.

Namun, jangan hidup dalam ketakutan karena justru akan menurunkan imun dan membuat rentan terkena penyakit.

"Jadi, intinya jangan cemas, jangan takut, dan tetap hidup sehat ikuti protokol kesehatan. Percaya pada langkah yang akan diambil pemerintah dalam mengantisipasi potensi ancaman pandemi ke depan," pungkasnya.

Topik Menarik