Habis Storm Shadow, Ukraina Minta Jerman Kirim Rudal Canggih Taurus

Habis Storm Shadow, Ukraina Minta Jerman Kirim Rudal Canggih Taurus

Nasional | BuddyKu | Senin, 29 Mei 2023 - 19:53
share

KYIV - Ukraina meminta pasokan rudal jarak jauh canggih buatan Jerman, Taurus. Menurut Ukraina, rudal ini digunakan untuk menyerang balik area yang diduduki Rusia.

Mengutip Deutsche Welle, Senin, 29 Mei 2023, permohonan tersebut telah dikonfirmasi langsung Kementerian Pertahanan Jerman. Kami telah menerima permintaan itu (rudal Taurus) dari pihak Ukraina, ujar Juru bucara kemenhan Jerman.

Sekadar informasi, Taurus merupakan rudal canggih yang dibuat oleh Jerman dan Swedia. Rudal ini bisa ditembakkan dari jet tempur dan punya jangkauan sampai 500 kilometer.Dengan begitu, ini memungkinkan Ukraina mengincar jauh ke area Rusia.

Selain bisa ditembakkan dari jarak jauh, Taurus juga disebut sebagai senjata yang efektif untuk menghantam target yang terlindungi seperti bunker dan penyimpanan senjata. Bisa dibilang, taurus sebanding dengan Storm Shadow dari Inggris, yang telah dikerahkan ke Ukraina belum lama ini.

Rudal yang mulai dioperasikan sejak tahun 2005. Selain Jerman, Taurus juga digunakan oleh sejumlah negara seperti Korea Selatan dan Spanyol.

Belum tentu dikabulkan

Meski telah mebgirim permintaan, belum dipastikan apakah Jerman akan mengabulkan permintaan Ukraina.

Sebagaimana diketahui, Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya yang menyediakan senjata ke Ukraina masih berhati-hati dalam memberikan senjata yang dapat mencapai Rusia. Pasalnya, memasok senjata pada Rusia bisa berpotensi memperluas konflik.

Sebelumnya, Jerman dianggap sebagai negara yang enggan memasok bantuan militer untuk Ukraina. Meski begitu, Jerman tercatat sebagai enyumbang bantuan militer terbesar kedua ke Ukraina setelah Amerika Serikat.

Saat ini, Jerman sedang mempersiapkan paket bantuan militer terbesarnya ke Ukraina. Adapun paket bantuan militer yang akan disalurkan diantaranya sistem anti rudal, 30 tank Leopard 1 tambahan, lebih dari 100 kendaraan tempur lapis baja dan sekitar 200 drone pengintai.

Meski begitu, Jerman tetap berhati-hati dalam pengerahan bantuan jet tempur dan rudal udara ke permukaan seperti Taurus.

Topik Menarik