Menghitung Biaya Sekolah Anak dan Pilih Tabungan Pendidikan yang Tepat
Anak Anda sebentar lagi mau masuk sekolah atau ingin melanjutkan ke jenjang berikutnya? Jika ya, Anda sebagai orangtua harus mulai mempersiapkan dananya. Kalau tidak, Anda yang akan kelimpungan sendiri, mengingatbiaya pendidikan selalu naik setiap tahun.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, kenaikan rata-rata biaya pendidikan di Indonesia sebesar 10% per tahun. Biaya sekolah makin mahal, karena kenaikannya lebih tinggi dibanding Upah Minimum Provinsi (UMP) yang cuma berkisar 8-9% setiap tahun.
Perkiraan Biaya Pendidikan
Perkiraan Biaya Pendidikan
Coba hitung-hitungan biaya pendidikan dari tingkat playgroup atau PAUD sampai S1 dengan asumsi anak Anda saat ini berusia 3 tahun. Anda berencana menyekolahkan anak di sekolah atau kampus swasta di Jakarta. Perlu diingat, setiap sekolah menerapkan standar biaya masing-masing sesuai dengan kurikulum.
Tingkat Pendidikan | Lama Sekolah | Perkiraan Waktu | Biaya Pendidikan | |
Biaya Sekarang | Biaya selanjutnya (asumsi kenaikan 10%) | |||
PAUD | 1 tahun | 1 tahun | Rp 8.500.000 | Rp 9.350.000 |
TK | 2 tahun | 2 tahun | Rp 12.500.000 | Rp 15.000.000 |
SD | 6 tahun | 4 tahun | Rp 27.000.000 | Rp 37.800.000 |
SMP | 3 tahun | 9 tahun | Rp 30.000.000 | Rp 57.000.000 |
SMA | 3 tahun | 13 tahun | Rp 32.000.000 | Rp 73.600.000 |
S1 | 4 tahun | 15 tahun | Rp 40.000.000 | Rp 100.000.000 |
Total Biaya Pendidikan | Rp 150.000.000 | Rp 292.750.000 |
Contoh cara menghitung kenaikan biaya pendidikan:
Untuk PAUD
= 1 x 10% = 10% x Rp8.500.000 = Rp850.000 = Rp8.500.000 + Rp850.000 = Rp9.350.000 |
Untuk TK (mulai masuk usia 5 tahun)
= 2 x 10% = 20% x Rp12.500.000 = Rp2.500.000 = Rp12.500.000 + Rp2.500.000 = Rp15.000.000 |
Untuk SD (mulai masuk usia 7 tahun)
= 4 x 10% = 40% x Rp27.000.000 = Rp10.800.000 = Rp27.000.000 + Rp10.800.000 = Rp37.800.000 |
Untuk SMP (mulai masuk usia 12 tahun) =
= 9 x 10% = 90% x Rp30.000.000 = Rp27.000.000 = Rp30.000.000 + Rp27.000.000 = Rp57.000.000 |
Untuk SMA (mulai masuk usia 16 tahun)
= 13 x 10% = 130% x Rp32.000.000 = Rp41.600.000 = Rp32.000.000 + Rp41.600.000 = Rp73.600.000 |
Untuk kuliah (mulai masuk usia 18 tahun)
= 15 x 10% = 150% x Rp40.000.000 = Rp60.000.000 = Rp 40.000.000 + Rp60.000.000 = Rp100.000.000. |
Perkiraan biaya pendidikan di atas belum termasuk uang buku, keperluan sekolah anak, dan tetek bengek urusan tugas sekolah yang membutuhkan dana. Kebutuhan biaya pendidikan itupun baru untuk satu anak. Bagaimana kalau punya 2 atau 3 anak, bahkan ada yang lebih seperti kesebelasan. Pasti bisa pusing 7 keliling memikirkan biayanya.
Tabungan Pendidikan Anak
Tabungan Pendidikan Anak
Pusing kalau buat orangtua yang enggan merencanakan keuangan untuk masa depan anak. Giliran anak masuk sekolah, kelimpungan tidak punya duit. Mulai sekarang, coba sisihkan 20% dari gaji bulanan Anda untuk investasi, termasuk tabungan pendidikan anak.
Tabungan pendidikanlebih dikenal dengan tabungan rencana. Jangka waktu tabungan pendidikan 2 tahun ke atas. Cara menabungnya sama seperti tabungan berjangka, yakni menyetor uang ke bank secara rutin setiap bulan hingga waktu jatuh tempo yang telah ditentukan.
Beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum membuka tabungan pendidikan, di antaranya:
1. Karena merupakan produk tabungan, bunga yang ditawarkan tidak besar, berkisar 3-6%
2. Ada biaya administrasi
3. Walaupun produk tabungan, tapi tetap ada kombinasi manfaat asuransi, yaitu asuransi jiwa saja, tidak termasuk asuransi kesehatan. Dalam hal ini, apabila Anda si tertanggung meninggal dunia, maka ahli waris mendapatkan dana sebesar nominal yang sudah tercantum dalam kontrak, serta melindungi agar risiko kematian yang mengakibatkan berhentinya setoran rutin tabungan dapat diantisipasi.
Contoh: Jika Anda menyetor uang untuk tabungan pendidikan Rp1.000.000 saja setiap bulan, maka dalam 15 tahun (180 bulan), total tabungan Anda akan mencapai Rp180.000.000 (belum termasuk bunga).
Berikut Pilihan Produk Tabungan Pendidikan untuk Anda:
1. Tabungan Pendidikan CIMB Niaga
Keuntungan:
- Suku bunga 5% per tahun
- Dana pendidikan sampai dengan Rp160.000.000
- Untuk mendapatkan manfaat Rp160.000.000, nabung Rp1.000.000 per bulan
- Dapat jaminan asuransi dengan target dana maksimal Rp160.000.000
- Tanggal jatuh tempo tabungan bisa sesuai keinginan
Syarat membuka tabungan pendidikan CIMB Niaga:
- Mengisi formulir pembukaan rekening
- Menyerahkan fotokopi KTP
- Punya tabungan CIMB Niaga atau CIMB Niaga Syariah untuk debet setoran bulanan
- Setoran bulanan mulai dari Rp100.000
- Berusia minimal 18 tahun saat pembukaan rekening.
2. Tabungan Pendidikan Xtra
Keuntungan:
- Suku bunga hingga 3% per tahun
- Jaminan uang penghasilan 5x setoran rutin bulanan
- Jaminan dana pendidikan hingga jatuh tempo
- Gratis premi dan perlindungan asuransi
- Gratis medical check up untuk pembukaan rekening Tabungan Pendidikan Xtra
Ketentuan:
- Jangka waktu 3, 5, 10, 15, dan 20 tahun.
- Setoran awal minimal Rp5.000.000
- Setoran rutin bulanan minimal Rp500.000 (dengan kelipatan Rp100.000)
- Biaya administrasi Rp5.000 per bulan dimulai pada bulan ke-3 sejak pembukaan rekening
- Biaya gagal debet Rp2.500 per tunggakan
- Biaya penalty break 2% dikali saldo saat break atau minimum Rp50.000
- Ada biaya pinalti program.
Skemanya:
Tenor | Minimal Setoran Awal | Minimal Setoran Bulanan | Perkiraan Saldo Akhir |
3 Tahun | Rp 5.000.000 | Rp 500.000 | Rp 23.450.000 |
5 Tahun | Rp 5.000.000 | Rp 500.000 | Rp 36.190.000 |
10 Tahun | Rp 5.000.000 | Rp 500.000 | Rp 71.600.000 |
15 Tahun | Rp 5.000.000 | Rp 500.000 | Rp 110.000.000 |
20 Tahun | Rp 5.000.000 | Rp 500.000 | Rp 153.640.000 |
3. Tabungan Pendidikan USD
Keuntungan:
- Suku bunga hingga 2,25% per tahun
- Dana pendidikan terjamin sampai jatuh tempo
- Fleksibel menentukan jangka waktu dan nilai setoran.
Skemanya:
Setoran Awal | Setoran Bulanan | Suku Bunga | Tenor | Perkiraan Saldo Akhir |
USD 5.000 | USD 100 | 1,50% | 24 Bulan | USD 7.530 |
USD 2.000 | USD 100 | 1,75% | 60 Bulan | USD 8.320 |
USD 30.000 | USD 200 | 2,25% | 24 Bulan | USD 35.970 |
Syarat Pembukaan Rekening:
- Mengisi formulir pembukaan rekening
- Menyerahkan fotokopi KTP/KITAS/KITAP yang masih berlaku
- Mempunyai tabungan valuta asing (valas) CIMB Niaga atau CIMB Niaga Syariah untuk keperluan pendebetan setoran per bulan
- Usia minimal 18 tahun saat pembukaan rekening.
4. BNI Tapenas
Keuntungan:
- Dapat manfaat asuransi bebas premi
- Bebas menentukan jangka waktu atau tenor mulai dari 2-18 tahun
- Bebas menentukan setoran bulanan mulai dari Rp100.000 sampai Rp5.000.000 (kelipatan Rp50.000) atau USD20 hingga USD500 (kelipatan USD10)
- Pilihan asuransi tambahan, seperti asuransi jiwa dan asuransi kesehatan
- Nilai manfaat pertanggungan asuransi hingga Rp1,5 miliar
Syarat dan ketentuan:
Untuk simukasi BNI Tapenas berdasarkan setoran awal dan setoran rutin bulanan yang Anda inginkan, dapat dilihat di sini .
5. Tahapan Berjangka BCA
Keuntungan:
Setoran Bulanan | Suku Bunga per Tahun, Dapat Berubah Sewaktu-waktu | |||
Tenor | ||||
1 - kurang dari 3 Tahun | 3 - kurang dari 5 Tahun | 5 - kurang dari 10 Tahun | Lebih dari 10 Tahun | |
Kurang dari Rp1.000.000 | 2,75% | 3,25% | 3,50% | 3,75% |
Lebih dari Rp1.000.000 | 3,25% | 3,50% | 3,75% | 3,75% |
Ketentuan:
Syarat Mengajukan Tahapan Berjangka BCA:
Untuk simulasi Tahapan Berjangka BCA, baik ingin mengetahui saldo akhir dari setoran bulanan Anda maupun setoran bulanan yang dibutuhkan untuk mencapai target biaya pendidikan, Anda bisa klik di sini .
6. Tabungan Rencana Bank Mandiri
Simulasi:
Jika Anda menabung untuk 2 anak masing-masing setoran Rp1.000.000 per bulan untuk 10 tahun. Ternyata di tahun ke-5, terjadi sesuatu pada Anda, maka pihak asuransi otomatis akan meneruskan setoran rutin bulanan hingga tahun ke-10. Jadi 2 anak Anda masing-masing akan menerima Rp135.750.230 di akhir tahun ke-10 (asumsi suku bunga 3% per tahun setelah dipotong pajak).
Syarat Membuka Tabungan Rencana Bank Mandiri:
7. Tabungan Cita2Ku Bank Danamon
Keuntungan:
Biaya-biaya:
Untuk simulasi perhitungan Tabungan Cita2Ku, Anda bisa mendapatkan informasi selengkapnya di sini .
Syarat Mengajukan Tabungan Cita2Ku:
Investasi Bisa Jadi Solusi Mengumpulkan Dana Pendidikan
Selain tabungan pendidikan, Anda dapat mencari jalan lain untuk menghimpun dana pendidikan yang cukup besar. Pilihannya bisa dengan menanam modal di instrumen reksa dana (reksa dana campuran, reksa dana saham), investasi saham di pasar modal, fintect peer to peer lending, deposito, dan lainnya.
Jika masa depan anak sudah direncanakan dari sekarang, mudah-mudahan tidak sampai kekurangan dana pendidikan ke depan. Kalaupun masih harus menambah biaya ini itu atau belum mencukupi, Anda dapat mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) maupun Kredit Multiguna (KMG) .