Kisah Pertemuan Misterius Bung Karno dengan Raja Jayabaya

Kisah Pertemuan Misterius Bung Karno dengan Raja Jayabaya

Travel | BuddyKu | Senin, 29 Mei 2023 - 18:10
share

JAKARTA- Kisah pertemuan misterius antara Bung Karno dengan Raja Jayabaya merupakan pemimpin Kerajaan Panjalu pada tahun 1135 hingga 1159.

Jayabaya merupakan keturunan dari Raja Airlangga (1019-1042) dan merupakan keturunan ketiga Panjalu setelah Raja Airlangga membelah Kerajaan Kahuripan menjadi Kerajaan Panjalu dan Jenggala.

Pada masa kekuasaan Jayabaya, Kerajaan Panjalu mencapai puncak kejayaannya.Dirinya dikenal sebagai raja yang adil dan bijaksana dimana pada masa kekuasaannya hukum benar-benar ditegakkan.

Dengan kekuatan dan kebijakannya, Jayabaya berhasil menyatukan kembali Panjalu dan Jenggala setelah lama berseteru.

Dalam catatan sejarah, pada masa kekuasaan Jayabaya tidak ada hukuman penjara. Saat itu, masyarakat yang dinyatakan bersalah sebagian besar mendapat hukuman denda sesuai besaran yang ditentukan. Sedangkan bagi para pencuri, perampok, penyamun dan pelaku kejahatan besar lainnya langsung dihukum mati.

Selain kekuatan, Jayabaya juga terkenal dengan ramalannya yang dikenal dengan sebutan Jangka Jayabaya. Dalam ramalannya, Jayabaya menyebut jika Pulau Jawa terbagi atas tiga zaman besar, yakni zaman Kaliswara atau zaman permulaan, zaman Kaliyuga atau pertengahan, dan zaman Kali Sangara atau zaman akhir yang masing-masing berdurasi 700 tahun terhitung dari 1401 hingga 2100.

Raja Jayabaya banyak dipercaya tidak meninggal dunia. Sebagian besar percaya, jika Jayabaya melakukan moksa.

Kini Pamuksan Sri Aji Jayabaya atau tempat moksa Raja Jayabaya yang terletak di Desa Mamenang atau Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri menjadi tempat yang dikeramatkan. Banyak orang yang kemudian datang untuk ngalap berkah ke tempat ini termasuk Bung Karno.

Pada masa penjajahan, Bung Karno dikabarkan pernah berziarah secara khusus ke petilasan Raja Jayabaya di Kediri. Dikabarkan, Ir.Soekarno melakukannya hingga tiga kali sebelum kemerdekaan Indonesia.

Disebutkan, terakhir kali Bung Karno mengunjungi petilasan Raja Jayabaya ini adalah beberapa hari sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia. Soekarno dikabarkan meminta restu pada Raja Jayabaya untuk dapat memerdekakan Indonesia.

Di Pamuksan Sri Aji Jayabaya, Bung Karno sempat berdiam diri selama sekitar tujuh menit. Setelah itu, Bung Karno mulai beranjak dan mengatakan jika sudah direstui.

Dan entah benar atau tidak Ir.Soekarno bertemu dan meminta restu pada Raja Jayabaya kala itu. Namun tepat pada 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno benar-benar mengumandangkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Demikianlah kisah pertemuan misterius antara Bung Karno dengan Raja Jayabaya.

(RIN)

Topik Menarik