Tinggalkan Kota Semarang, 32 Bhikkhu Thudong Lanjutkan Perjalanan Menuju Ambarawa

Tinggalkan Kota Semarang, 32 Bhikkhu Thudong Lanjutkan Perjalanan Menuju Ambarawa

Travel | BuddyKu | Senin, 29 Mei 2023 - 15:52
share

ABOUTSEMARANG Sebanyak 32 Bhikkhu Thudong meninggalkan Semarang pada Senin (29/5) pagi pukul 05.00 WIB. Selanjutnya, para bhante akan berjalan kaki menuju Ambarawa, Jawa Tengah.

Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah mengawal perjalanan 32 biksu yang melakukan ritual thudong sampai ke perbatasan, yakni Ungaran, Kabupaten Semarang, pada siang ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh aboutsemarang.id, usai berkunjung ke Vihara Buddha Jayanti, Pudakpayung, kini 32 bhante telah sampai di Ungaran pada Senin (29/5) pukul 14:00 WIB dan akan melanjutkan perjalanan menuju Klenteng Hok Tik Bio di Ambarawa.

Para bhante akan bermalam dan melakukan upacara Namaskara kemudian pada Selasa (30/5) akan melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur untuk merayakan Waisak pada Minggu, 4 Juni 2023.

Kami melanjutkan perjalanan menuju Klenteng Hok Tik Bio di Ambarawa kemudian para bhante akan melakukan upacara Namaskara dan istirahat disana, paginya melanjutkan perjalanan ke Borobudur ucap Penanggungjawab Internasional Thudong 2023, Prabu Diaz, Senin (29/5).

Sejumlah masyarakat pun antusias menyambut para bhante tiba. Area sekitar perbatasan Kota Semarang dan Kabupaten Semarang ramai oleh masyarakat yang ingin menyaksikan perjalanan rombongan biksu itu meski cuaca cukup panas.

Sebagai informasi, tujuan para Bhante melakukan thudong atau berjalan kaki dari Thailand hingga Candi Borobudur sebagai salah satu bentuk perjalanan religi. Dalam menjalankan tradisi thudong itu mereka memakai jubah Bhikkhu, sepasang sandal, dan kaus kaki.

32 Bhikkhu Thudong berasal dari 1 bhante asal Indonesia, 4 bhante asal Malaysia dan 27 bhante asal Thailand.

Perjalanan kali Bhikkhu Thudong dimulai dari Nakhon Si Thammarat, Thailand dan di Indonesia sendiri akan melalui rute Batam, Jakarta, Cirebon, Semarang, Magelang dan puncak perjalanan akan berakhir di Candi Borobudur. Perjalanan ritual ini juga disejalankan dengan perayaan hari raya Waisak.

(atn)

Topik Menarik