Setelah Berkali-kali Buntu, Gedung Putih dan DPR Capai Kesepakatan Akhir Untuk Cegah AS Gagal Bayar

Setelah Berkali-kali Buntu, Gedung Putih dan DPR Capai Kesepakatan Akhir Untuk Cegah AS Gagal Bayar

Nasional | BuddyKu | Senin, 29 Mei 2023 - 12:44
share

Dengan sisa beberapa hari sebelum Pemerintah Amerika Serikat (AS) mungkin untuk pertama kalinya mengalami kondisi gagal bayar, Presiden Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy mencapai kesepakatan akhir pada hari Minggu (28/5) dalam perjanjian untuk menaikkan plafon utang negara. Mereka juga mencoba untuk mengamankan cukup suara dari anggota partai masing-masing di DPR agar rancangan undang-undang yang mengatur kenaikan plafon utang itu dapat disahkan dalam sepekan ke depan.

Perjanjian akhir antara kedua pemimpin itu dikonfirmasi oleh seorang sumber yang mengetahui situasi tersebut dan bersedia berbicara dalam kondisi anonim untuk membahas topik itu.

Presiden dari Partai Demokrat dan ketua DPR dari Partai Republik itu berdiskusi pada Minggu (28/5) malam ketika para negosiator bergegas menyusun draf RUU agar para anggota kongres dapat meninjau berbagai kompromi yang dicapai, yang kemungkinan tidak akan didukung oleh anggota berhaluan kiri garis keras maupun kanan garis keras. Alih-alih, Biden dan McCarthy berusaha mengumpulkan dukungan dari politisi moderat ketika Kongres juga sedang bergerak cepat mengejar pemungutan suara atas RUU tersebut sebelum mencapai tenggat waktu 5 Juni demi menghindari kondisi gagal bayar yang dampaknya akan sangat parah.


Ketua Kongres AS Kevin McCarthy berbicara dengan pewarta setelah bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Washington, 22 Mei. (Foto: REUTERS/Leah Millis)

Kompromi itu diumumkan pada Sabtu (27/5) malam waktu setempat, di mana isinya mencakup pemangkasan anggaran belanja negara yang dikhawatirkan akan memicu amarah sejumlah anggota Kongres saat mereka memerhatikan rinciannya. Meski demikian, ketika kembali dari kediaman pribadinya di Delaware, Biden mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa ia percaya diri RUU itu akan disahkan Kongres.

Bukan hanya Biden, McCarthy juga percaya diri saat berbicara di Gedung Kongres: Pada akhirnya, orang-orang dapat memeriksanya bersama-sama agar dapat mengesahkannya.

Hari-hari ke depan akan menentukan nasib Washington, apakah akan berhasil menghindari kondisi gagal bayar seperti yang lalu-lalu, atau justru mendorong perekonomian global memasuki krisis.

Di AS, kondisi gagal bayar dapat mengakibatkan membekunya pasar keuangan dan memicu krisis keuangan dunia. Para pakar mengatakan, jutaan lapangan kerja akan hilang, tingkat utang dan pengangguran akan melonjak, dan kejatuhan pasar saham dapat menghilangkan triliunan dolar kekayaan masyarakat. Semuanya akan terjadi kecuali kehancuran pasar obligasi pemerintah AS senilai $24 triliun.

Topik Menarik