Emirates Gunakan Airbus A380 Siap Landing di Bali, AP I: Sejarah untuk Indonesia

Emirates Gunakan Airbus A380 Siap Landing di Bali, AP I: Sejarah untuk Indonesia

Berita Utama | BuddyKu | Minggu, 28 Mei 2023 - 00:00
share

BALI, celebrities.id - Pesawat penumpang komersial terbesar dunia, Airbus tipe A380-800, akan mendarat perdana di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Provinsi Bali.

Melalui maskapai Emirates, burung besi ini akan melayani penerbangan rute Dubai-Denpasar-Dubai pada 1 Juni 2023.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menyatakan bandara telah siap dalam menyambut kedatangan A380-800.

"Kami sangat gembira Emirates memilih mendaratkan pesawat komersial terbesar di dunia, Airbus A380-800, untuk pertama kalinya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Ini menjadi catatan bersejarah bagi Angkasa Pura I maupun Indonesia," kata Faik Fahmi dalam keterangannya, Minggu (28/5/2023).

AP I telah melakukan persiapan khusus untuk menyambut kedatangan Airbus A380-800.Bersama Kementerian Perhubungan, dan Tim Emirates, perusahaan telah melakukan assessment fasilitas airside dan lanside di Bandara I Gusti Ngurah Rai.Faik memastikan bandara telah memenuhi spesifikasi untuk melayani penerbangan Airbus A380-800.

Pergerakan penumpang dari pesawat ke terminal bandara atau sebaliknya juga telah disiapkan garbarata atau aviobridge dengan dua belalai untuk mengakomodir pesawat Airbus A380-800.

Untuk menangani penempatan pesawat jumbo itu, pihaknya akan melaksanakan pengaturan parkir pesawat di sekelilingnya. Parking stand di sekitar hanya dialokasikan untuk pesawat berbadan sedang atau narrow body untuk mengakomodasi dimensi A380-800 yang memiliki rentang sayap sepanjang 79,5 meter.

Sebagaimana diketahui, Airbus A380-800 adalah pesawat penumpang komersial terbesar yang beroperasi saat ini, baik dari sisi kapasitas maksimal penumpang maupun dimensi pesawat.

Sesuai rencana, Emirates akan mengoperasikan dua tipe pesawat A380 di Indonesia, antara lain tipe dua kelas (business dan economy) dan tipe tiga kelas (first class, business, dan economy).

"Kami berharap momen yang akan menjadi sejarah ini dapat memberikan multiplier effect positif terhadap pertumbuhan pariwisata dan ekonomi baik di Bali maupun secara nasional," tutur Faik.

Topik Menarik