Mesir Temukan Bengkel Mumifikasi, Makam Kuno di Saqqara
Mesir menemukantempatmumifikasi manusia dan hewan serta dua makam di tanah pemakaman kuno Saqqara, kata para pejabat pada Sabtu (27/5). Penemuan tersebut merupakan salah satu dari serangkaian penemuan yang diharapkan pemerintah dapat membantu menghidupkan kembali industri pariwisatanya.
Mostafa Waziri, Kepala Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, mengatakan kepada wartawan bahwa dua "tempatpembalseman" besar tersebut berasal dari era dinasti ke-30 (380-343 SM) dan era Ptolemeus (305-30 SM).
Penemuan itu dilakukan setelah Mesir melakukan penggalian selama setahun di dekat tempat suci Dewi Bastet, yangmerupakan katakomba atau makam bawah tanah mumikucing di Saqqara, sekitar 30 kilometer selatan Kairo.
Pemerintah sebelumnya pernah menemukan mumi ratusan hewan dan patung mumi di tempat yang sama pada 2019.

Seorang pekerja barang antik Mesir menyikat alas pembalseman yang baru saja digali di lokasi Piramida Langkah Djoser di Saqqara, 24 kilometer barat daya Kairo, Mesir, 27 Mei 2023. (Foto: AP)
"Kami menemukan bengkel pembalseman, satu untuk manusia dan satu lagi untuk hewan. Kami menemukan semua alat yang mereka gunakan (dalam mumifikasi) di zaman kuno," kata Waziri.
Kedua tempat mumifikasi itu dilengkapi tempat tidur batu, pot tanah liat, bejana ritual.Ditemukan juga garam natron, yang merupakan salah satu bahan utama mumifikasi, dan linen di antara instrumen mumifikasi lainnya.
Penggalian di Saqqara juga mengarah pada penggalian dua makam kecil berusia 4.400 dan 3.400 tahun di dekatnya, milik dua pendeta, Ne Hesut Ba dari dinasti kelima Kerajaan Lama dan Men Kheber dari dinasti ke-18 kerajaan akhir.