Tangkal Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024, Pemkab Cirebon Siapkan Antisipasi
CIREBON- Berita hoaks atau bohong menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, disinyalir akan meningkat dan berkeliaran terutama di media sosial.
Hal tersebut tentunya harus diantisipasi dan dicarikan solusi agar masyarakat tidak bingung hingga meminimalisasi adanya potensi yang memecah-belah persatuan.
Kepala Divisi DDPP Jabar Saber Hoaks, Sandi Ibrahim Abdullah, mengimbau agar masyarakat bisa waspada dan jangan mudah terprovokasi.
Apalagi, kata Sandi, di tahun politik saat ini tentu sangat penting penguatan literasi secara kolaboratif dan akseleratif dalam menangkal hoaks.
"Dalam situasi momentum apapun, termasuk momentum Pemilu 2024 hoaks harus dilawan minimalnya ditangkal. Perangkat daerah harus bisa menjadi mitra literasi digital dan jejaring pemantau isu hoaks secara terkoordinasi dengan Saber Hoaks di daerah," kata Sandi usia membuka Obrolan Akselerasi Literasi (Orkestrasi) bersama Tim Jabar Saber Hoaks, dalam keterangannya, Minggu (28/5/2023).
Sementara, Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto, mengatakan, di tengah era digital, hoaks semakin mudah menyebar ke masyarakat.
Apalagi, saat ini adanya kehadiran artificial intelligence (AI), bisa lebih berpotensi menimbulkan penyebaran disinformasi.
Keberadaan AI juga mengancam dan berpotensi hoaks, khususnya pada saat Pemilu, dampaknya akan luar biasa. Sehingga, harus cerdas dan tanggap dalam menghadapi era digital ini, ujar Bambang.
Bambang menyebutkan, hoaks dapat merugikan masyarakat, bahkan dapat membahayakan keamanan dan keselamatan bangsa.
Oleh karena itu, penanganan hoaks perlu dilakukan secara serius dan komprehensif antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Barat.
Kabupaten Cirebon, lanjut Bambang, menjadi pilot project se-Jawa Barat dalam kolaborasi tersebut.
Semoga kegiatan ini menjadi percontohan bagi kabupaten/kota lain dalam penanganan hoaks dan antisipasi secara terorganisir, serta resiko timbulnya gangguan informasi dan komunikasi menjelang masa Pemilu tahun 2024, lanjut Bambang.
Senada, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kabupaten Cirebon, Deti Sri Aprianti, mengatakan, pihaknya mengajak kepada seluruh perangkat daerah agar aktif menyampaikan informasi hoaks dari Saber Hoaks Kabupaten Cirebon.
Sehingga perangkat daerah menjadi agen publikasi informasi di Kabupaten Cirebon
Selain itu, pihaknya juga mengedukasi masyarakat untuk mengantisipasi pemberitaan hoaks pada masa tahun Pemilu dan Pilkada melalui akun media sosial masing-masing perangkat daerah.
Kabupaten Cirebon Saber Hoaks dapat difollow di Instagram @cirebonkabsaberhoaks dan halaman facebook Saber Hoaks Kabupaten Cirebon, serta nomor aduan hoaks melalui WhatsApp 085795141285, pungkasnya.***
