Ternyata Ini Asal-usul Salam Tempel, Tradisi Bagi-Bagi Uang Saat Lebaran

Ternyata Ini Asal-usul Salam Tempel, Tradisi Bagi-Bagi Uang Saat Lebaran

Berita Utama | BuddyKu | Sabtu, 22 April 2023 - 18:40
share

SALAM tempel atau membagi-bagikan uang saat Hari Raya Idul Fitri sudah mentradisi di masyarakat Indonesia. Biasanya diberikan kepada anak-anak dengan menggunakan amplop bergambar unik juga menarik. Bahkan kebiasaan ini juga berlaku bagi orang dewasa.

Ditinjau dari kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), salam tempel merupakan kata kiasan artinya bersalaman dengan menyelipkan uang atau amplop berisi uang.

Intip Gemerlap Tradisi Tumbilotohe Khas Gorontalo, Penyelam Nyalakan Lampu di Bawah Laut

Lalu dari mana asal usul salam tempel, yang jadi tradisi bagi-bagi uang saat lebaran ? Ternyata hal ini sudah ada sejak dulu, bahkan ketika zaman kekhalifahan dan menyambung dengan kebudayaan lainnya.

Dilansir dari laman Cash Matters , ternyata salam tempel sudah ada sejak abad pertengahan. Kali pertamanya dilakukan pada saat Kekhalifahan Fatimiyah dari Afrika Utara. Saat itu membagikan uang, pakaian atau permen kepada orang-orang saat hari pertama Lebaran.

Uniknya Pukul Manyapu, Tradisi Ekstrem Habis Lebaran di Maluku

Salam tempel dengan membagi-bagikan THR (tunjangan hari raya), juga cukup menguat ketika era Kesultanan Utsmaniyah (Ottoman). Pada masa tersebut, tempel berubah menjadi bagi-bagi uang tunai.

Kemudian, salam tempel juga berkaitan dengan tradisi Tionghoa yaitu disebut dengan angpao. Dalam kebudayaan masyarakat Tionghoa dan Asia angpao (hngbo) adalah bingkisan dalam amplop merah yang biasanya berisikan sejumlah uang sebagai hadiah menyambut tahun baru Imlek atau perayaan lainnya.

Pada umumnya, angpao muncul pada saat ada pertemuan masyarakat atau keluarga seperti pernikahan, ulang tahun, masuk rumah baru, hari raya seperti tahun baru Imlek, memberi bonus kepada pemain barongsai, beramal kepada guru religius atau tempat ibadah, dan sebagainya.

Masyarakat Tionghoa percaya, bahwa angpao melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa nasib baik. Di mana warna merah angpau mengisyaratkan ungkapan serta harapan keberuntungan, dan mengusir energi negatif.

Ilustrasi

Tak hanya sekadar memberikan uang, salam tempel juga syarat akan filosofi di dalamnya. Di aman bagi banyak orang tua, memberi anak uang tunai adalah cara yang menyenangkan untuk memperkenalkan dasar-dasar pendidikan keuangan dan tanggung jawab.

Serta memberi mereka kebebasan untuk memilih kapan dan bagaimana mereka membelanjakan atau menyimpannya.

Topik Menarik