Porsir Perbanyak Ibadah Sunah Jadi Salah Satu Sebab Meningkatnya Kematian Jemaah Haji

AKURAT.CO Direktur Bina Haji Arsyad Hidayat menyebut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menunjukkan kematian jemaah haji setiap tahun meningkat. Hal itu salah satunya disebabkan banyaknya jemaah yang memporsir diri melaksanakan rangkaian ibadah sunah, Selasa (11/04/2023) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

"Petugas perlu memberi edukasi kepada jemaah, utamanya soal pengetahuan mana ibadah yang sunah dan mana yang rukun. Karena meningkatnya kematian jemaah salah satunya karena kelelahan setelah jemaah memporsir ibadah sunah seperti umrah-umrah sunah," tegas Arsyad.

Arsyad menghimbau agar sebaiknya jemaah mempersiapkan fisik secara baik sebelum melaksanakan wukuf di \'Arafah. Sehingga saat akan melaksanakan rukun haji tersebut mereka siap secara lahir batin.

Di sela-sela bimbingan teknis PPIH Arab Saudi 1444 H Arsyad juga menyampaikan kepada petugas haji agar memahami betul titik-titik kritis pada rangkaian ibadah haji.

Titik kritis pertama, Arsyad menyebut, ketika jemaah baru sampai di Arab Saudi baik di Makah atau Madinah. Mereka banyak yang syok dengan kultur orang Arab yang berbeda, bahkan dikenal memiliki intonasi tinggi saat ngomong.

"Banyak jemaah yang syok ketika bertemu kultur orang Arab. Dikira mereka dimarah-marahi. Padahal aslinya tidak," katanya.

Titik kritis selanjutnya adalah sedikitnya jemaah yang melakukan orientasi lokasi.

"Orientasi saat baru tiba di lokasi baik di Madinah atau Makah itu penting, baik hotel, lokasi, jalan, fisik, dan jika perlu setiap orang harus pegang kartu hotel. Sehingga jemaah tidak menyasar ke mana-maba," tegas Arsyad.

Arsyad meminta petugas haji tahun 1444 H dapat melayani jemaah secara maksimal.

"Para petugas harus solid, kompak, terbuka," sehingga dapat melayani para tamu Allah secara total.[]