Apakah Sah Berwudhu di Dalam Toilet? Begini Penjelasannya

Apakah Sah Berwudhu di Dalam Toilet? Begini Penjelasannya

Travel | BuddyKu | Rabu, 5 April 2023 - 10:32
share

FAJAR.CO.ID Sah atau tidaknya wudhu yang dilakukan seseorang sangat berpengaruh karena ini juga yang menentukan shalatnya sah atau tidak sah. Untuk itu, wudhu harus benar-benar diperhatikan.

Dalam H.R Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi,
Nabi Muhammad SAW bersabda, Allah tidak menerima salat salah seorang di antara kamu sampai ia berwudhu.

Lalu, bagaimana hukumnya berwudhu di kamar mandi yang tergabung dengan toilet? Beberapa ulama memberikan pendapat serupa tentang hukumnya. Mereka mengatakan itu sah, namun ada hal yang perlu diperhatikan.

Pertama dari Buya Yahya dia menyebutkan hukum mengambil wudhu di kamar mandi adalah sah, jika yang dimaksud memiliki kloset di dalamnya, wudhunya tetap sah. Namun, tidak boleh melafazkan basmalah.

Mengucapkan basmalah dengan lidah yang terucap, nah kalau di dalam hati atau tak ucapkan basmalah tetap sah, jadi kalau bicara tentang wudhunya adalah sah adapun mengucapkan basmalah karena niat untuk baca basmalah disuarakan di WC toilet hukum mengucapkan basmalah adalah makruh tidak haram, kata Buya dikutip di Youtube pada Rabu (5/4/2023).

Pendapat kedua dari Ustaz Abdul Somad yang mengatakan wudhu di toilet hukumnya sah. Namun, tidak boleh menyebut nama Allah.

Ini kamar mandi, di dalam kamar mandi itu ada WC, wudhunya di kran boleh, tapi jangan sebut nama Allah. Jangan bismillahirrahmanirrahim, jadi niatlah dalam hati saja, terangnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan lebih baik tidak dilakukan jika ada keran di luar kamar mandi. Maka, jika terpaksa juga ambil wudhu di dalam, tapi kalau ada keran di luar, ambil wudhu di luar, sambungnya.

Pendapat ketiga disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat yang juga menyebutkan hukumnya sah. Namun, dia menyebutkan ini termasuk makruh atau lebih baik tidak dilakukan.

Sifatnya ini tidak terlarang hanya tidak disukai yaitu makruh. Enggak ada nash haram di dalamnya, tapi tidak disukai. Tidak disukainya itu karena kita tidak bisa mengungkapkan hal-hal baik yang mungkin bisa kita lakukan saat kita berwudhu, katanya.

Dia menambahkan tidak boleh melafazkan kalimat thayyibah di dalam toilet cukup dalam hati saja. Lalu, untuk doa setelah wudhu baiknya dilafazkan di luar toilet.

Jadi kalau tidak ada tempat lain dan menjadikan Anda berwudhu misalnya menyatu dengan toilet di dalamnya, maka kalimat-kalimat thayyibah itu cukup di dalam hati tidak perlu diungkapkan secara lisan. Dan sempurnakan wudhu Anda lalu ketika keluar Anda berdoa sebagai penutup dari bagian wudhunya, tutupnya. (Elva/Fajar).

Topik Menarik