Kala Jokowi Mengaku Pusing dengan Persoalan Piala Dunia U-20

Kala Jokowi Mengaku Pusing dengan Persoalan Piala Dunia U-20

Olahraga | BuddyKu | Minggu, 2 April 2023 - 13:44
share

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku pusing selama dua minggu terakhir karena polemik yang disebabkan penolakan berbagai elemen terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri \'Silahturahmi Ramadan bersama Presiden RI\' di Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Warung Buncit, Jakarta Selatan pada Minggu (2/4/2023) siang.

Anas Urbaningrum Segera Bebas, Mantan Menteri Hingga Anggota DPR Akan Jemput di Lapas Sukamiskin

Jokowi awalnya menceritakan betapa penuh perjuangannya Indonesia dalam mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"Tapi yang urusan bola ini memang, pusing saya dua minggu ini gara-gara bola, pusing betul. Karena apapun itu, sangat sulit sekali untuk bisa menjadi tuan rumah itu," ujar Jokowi.

Parade Mobil Mewah, Tradisi Unik Warga Qatar Jelang Buka Puasa Ramadhan

Jokowi menjelaskan bahwa negara-negara lainnya bersaing untuk bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Yang mengajukan bukan satu dua tiga, puluhan negara mengajukan dan kita juga ikut mengajukan. Lobi sana, lobi sini menyampaikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas-fasilitas kita. Akhirnya terakhir (ada) 3 negara dan kita dipilih," ungkap Presiden Jokowi.

Jokowi menjelaskan dalam tiga tahun terakhir pihaknya melakukan persiapan komprehensif terkait perhelatan Piala Dunia U-20.

"Kita menyiapkan tiga tahun, lapangannya dicek, perbaiki dicek lagi diperbaiki di cek lagi, tidak semudah itu, dan saat ini menandatangani garansi country house di situ sudah tercantum semuanya apa apa yang harus kita komitmen kan dan kita tanda tangan," terang Joko Widodo.

Bagi negara yang terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Presiden RI Joko Widodo menjelaskan ada perjanjian yang sudah ditandatangani.

"Kemudian juga provinsi maupun kota yang ditunjuk itu juga ada tanda tangan, city house komitmen ada semuanya tanda tangan tanda tangan," ucap Jokowi.

Meskipun demikian, Jokowi meminta semua pihak untuk menjadikan gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel sebagai sebuah pembelajaran.

"Tapi ya memang itu sudah menjadi kehendak Allah, kita terima sebagai sebuah pembelajaran ke depan agar tidak terjadi lagi. Itu saja yang bisa kita ambil pelajaran dari urusan bola. Tapi haduh pusing pusing betul ngurus bola, pusing," pungkas Joko Widodo.

Sebagaimana diketahui, Indonesia sebelumnya akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Minggu (26/3/2023) merilis pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Bali, Jumat (31/3/2023) dengan alasan dibatalkan oleh FIFA karena maraknya penolakan berbagai elemen di Indonesia terhadap kehadiran Timnas Israel.

FIFA pada akhirnya secara resmi mencopot Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Keputusan tersebut terkonfirmasi usai pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan FIFA di Qatar. FIFA kemudian mengumumkan keputusan tersebut di situs resminya, Rabu 29 Maret 2023 malam.

Topik Menarik