6 Rumah Sakit di Aceh Belum Pulih, Ada Pasien Harus Cuci Darah
JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memperingatkan, gelombang kematian kedua imbas bencana di Aceh yakni ancaman penyakit. Budi menyebut, hingga saat ini enam rumah sakit kabupaten/kota masih belum beroperasi sepenuhnya, membuat pelayanan belum dapat berjalan optimal.
Hal itu dia sampaikan saat mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di posko terpadu penangan bencana alam Aceh di Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu (7/12/2025).
“Gelombang kedua dari kematian sesudah bencana adalah penyakit. Nah penyakit ini yang kita sudah ketemu sekarang, lebih di atas 10 itu karena ibu hamil, kelahirannya terlambat,” ucap Budi, dikutip Senin (8/12/2025).
“Kemudian cuci darah, karena banyak sekali cuci darah ini harus seminggu tiga kali, kalau berhenti dia wafat,” sambungnya.
Dia memaparkan, dari 18 kabupaten/kota terdampak di Aceh, baru 12 wilayah yang rumah sakitnya beroperasi penuh. Sementara, 6 lainnya belum sepenuhnya pulih.
Adapun enam daerah itu yakni Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tengah, Bener Meriah, Tamiang dan Gayo Lues.
“Itu di Bener Meriah yang saya dengar tiga hari lagi jalan akan terbuka. Aceh Tengah yang saya dengar 17 Desember akan dibuka dan Gayo Lues,” imbuhnya.










