Rincian Bantuan Polri ke Sumatera: Kebutuhan Pokok Warga hingga Logistik SAR
JAKARTA, iNews.id - Polri memberangkatkan dua pesawat CN dan Fokker untuk mengangkut berbagai jenis bantuan logistik dan peralatan penyelamatan untuk masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Kedua pesawat itu diterbangkan dari Mako Polisi Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu (29/11/2025).
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan pengiriman logistik itu merupakan tindak lanjut instruksi negara untuk merespons cepat situasi darurat.
“Atas perintah Bapak Presiden kepada Bapak Kapolri, Polri diminta segera melakukan tindakan nyata dalam rangka mitigasi bencana. Instruksi ini langsung ditindaklanjuti hari ini,” ujar Trunoyudo.
Dia memerinci, bantuan yang diberangkatkan hari ini mencakup kebutuhan mendesak bagi warga terdampak, terutama kelompok rentan seperti anak-anak dan ibu.
“Untuk masing-masing daerah, Polri menyiapkan paket kebutuhan anak dan ibu sebanyak 1.500 pcs, termasuk pakaian, tas sekolah, obat-obatan, makanan siap saji, kasur lipat, selimut, pelampung, serta air mineral,” tuturnya.
Selain kebutuhan dasar, kata dia, Polri juga mengirimkan peralatan pertolongan dan pendukung operasi SAR dalam jumlah besar.
Secara terperinci, logistik yang dikirimkan ke Polda Aceh terdiri dari 20 unit perahu karet, 220 pelampung, 10 tenda peleton, 2 tenda dokas, 200 fieldbed, 2.000 MTP, hingga portable solar generator dan Techno WiFi.
Sementara Polda Sumut menerima 10 perahu karet, 60 pelampung, 500 jas hujan, 7 tenda peleton, 300 fieldbed, 3.000 MTP, 1.000 pack masker, 3 genset, serta 500 nasi cepat saji dan 4 unit wontek.
Sedangkan untuk Polda Sumbar, peralatan yang dikirim mencakup 3 perahu karet, 18 pelampung, 5 senso, 10 tenda peleton, 300 fieldbed, 2.000 MTP, 200 skop runcing, hingga 100 ponco coklat.
Trunoyudo menegaskan kelengkapan logistik tersebut disesuaikan dengan kebutuhan lapangan yang berkembang.
“Semua unsur kami kerahkan, dari Polisi Udara, Polair, Tim Rescue Baharkam, K9, Brimob, Logistik, hingga Forensik DVI dan Kedokteran Polri untuk memastikan bantuan yang dikirim benar-benar tepat guna,” katanya.
Untuk mendukung pendistribusian ke lokasi yang sulit dijangkau, Trunoyudo mengatakan Polri mengerahkan kapal-kapal Polair seperti Jalak 5002, Kutilang 5005, Pingwin 5011, serta kapal bantuan dari Polda Riau, dan helikopter dari berbagai polda di Indonesia.
Sebagai tambahan dukungan kebutuhan harian warga, Polri telah mengoperasikan 28 dapur lapangan yang tersebar di 22 polda untuk menyediakan makanan bagi masyarakat terdampak.




