Tragedi Alvaro Kiano Guncang Publik, DPR Minta Polisi Gesit Tangani Penculikan
JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua DPR Saan Mustopa meminta polisi bisa lebih gesit dalam menindaklanjuti laporan penculikan dari masyarakat, terutama yang menyangkut dengan anak. Hal ini dikatakan Saan merespons banyaknya kasus penculikan terhadap anak yang terjadi belakangan ini, termasuk kasus Alvaro Kiano yang menyita perhatian publik.
Dia memandang, pihak kepolisian harus benar-benar bisa menjalankan fungsinya sebagai pelindung rakyat.
"Kita sangat berharap dan meminta kepolisian untuk cepat tanggap, untuk bisa lebih gesit lagi nanti dalam menangani berbagai kasus-kasus kejahatan terutama terkait dengan soal penculikan terhadap anak-anak," kata Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Menurut dia, hal ini perlu menjadi pembahasan serius bagi semua pihak, terutama DPR dan pemerintah.
Pimpinan DPR akan meminta alat kelengkapan Dewan (AKD) terkait untuk segera menindaklanjuti maraknya kasus penculikan ini.
"Jadi kita nanti akan minta juga Komisi III untuk mendorong itu, dan juga KPAI untuk bisa, berkolaborasi dengan kepolisian untuk bisa menangani terkait dengan berbagai kasus penculikan terhadap anak," ujarnya.
Alvaro sebelumnya dilaporkan hilang di sekitar masjid yang berada di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Bocah tersebut sudah hilang sejak bulan Maret 2025 lalu.
Polisi lalu menangkap satu pelaku terkait kematian Alvaro, yakni ayah tiri korban bernama Alex Iskandar.
Alex telah ditetapkan menjadi tersangka, tetapi belakangan dia tewas bunuh diri. Alex mengakhiri hidup di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (23/11/2025).










