Mantan Danjen Kopassus Soenarko Dukung Roy Suryo Cs Terkait Dugaan Ijazah Palsu
JAKARTA - Mantan Danjen Kopassus, Mayjen TNI (Purn) Soenarko, menyatakan dukungan terhadap Roy Suryo Cs yang menjadi tersangka terkait kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Hal itu diungkapkan Soenarko dalam acara deklarasi dukungan terhadap Roy Suryo Cs di Gedung Juang 45, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2025).
Soenarko menegaskan, perkara yang menjerat Roy Suryo Cs merupakan bentuk kriminalisasi terhadap aktivis, akademisi, peneliti. Menurutnya, hal itu bentuk kedzaliman Pemerintah, melalui lembaga kepolisian.
"Karena itu pada kesempatan ini mari kita bersama-sama menjaga, mengamankan, 8 orang teman kita khususnya yang telah ditetapkan oleh Polda Metro menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik Joko Widodo, substansinya masalah ijazah palsu," ujar Soenarko dalam orasinya.
Soenarko berharap, Presiden Prabowo Subianto memberi atensi terhadap perkara Roy Suryo Cs. Sebab, ia menganggap, status tersangka yang dialamatkan ke Roy Suryo dkk merupakan bentuk penyalahgunaan hukum terhadap rakyat yang bersuara.
"Sekali lagi kita bersuara, mari kita bersatu, untuk menjaga, melindungi teman kita yang hari ini kita yakini 8 orang teman kita ini dikriminalisasi. Saya yakin dikriminalisasi. Yang namanya dikriminalisasi ini, yang bersangkutan tidak melakukan tindak kriminal, tapi dituduh melakukan tindak kriminal, itu kan kriminalisasi," ujar Soenarko.
"Saya berharap sekali lagi Presiden Prabowo mendengarkan hal ini, bukan malah ikut-ikutan mendukung para penegak hukum yang di bawah kontrol dia melakukan kriminalisasi terhadap rakyat yang kita ketahui tidak melakukan tindak kriminal," pungkasnya.
Sementara itu, mantan Anggota Badan Intelijen Negara (BIN), Kolonel Inf (purn) Sri Radjasa Chandra meyakini, ijazah sarjana Jokowi palsu. Ia mengatakan, ijazah Jokowi dibuat oleh "preman" di Pasar Pramuka.
"Dan ini dinyatakan oleh keponakannya sendiri yang bernama Kana. Kenapa ini tidak dilanjutkan? Karena polisi takut. Saya hanya bawa ini (poster). People power sekarang. Turn back Jokowi," pungkasnya.
