131.393 Orang Indonesia Kena DBD Sepanjang 2025, Karawang Mendominasi!
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan data kasus Demam Berdarah (DBD) di Indonesia hingga Oktober 2025. Karawang menjadi lokasi yang mendominasi kasus.
Menurut Kemenkes, hingga 28 Oktober 2025 terdapat 131.393 kasus DBD yang terlaporkan. Kasus kematian akibat DBD sebanyak 544 kematian.
Jika melihat data secara detail per kabupaten/kota, Karawang mendominasi kasus dengan 6.567 kasus, disusul Kota Bekasi (3.291), Bandung (2.742), DKI Jakarta (2.485), dan Kabupaten Bekasi (2.387).
Angka tersebut dilaporkan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menurun dibandingkan tahun lalu. Dia membandingkan kasus kematian akibat DBD 2024 dengan 2025.
"Di 2024, kasus kematian akibat DBD itu 1.480 kematian, namun di 2025 ini ada 544 kematian. Ada tren menurun dalam kasus DBD ini," ujar Wamenkes Dante saat ditemui di Gedung MPR, Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Wamenkes Dante mengungkapkan, salah satu faktor yang membuat angka kasus DBD di Indonesia menurun adalah upaya pencegahan yang semakin disadari masyarakat, misalnya dengan jumantik.
"Semua sektor berpengaruh (dalam penurunan kasus DBD di Indonesia pada 2025 ini), misalnya pencegahan dini, informasi masyarakat, jumantik, semua berpengaruh pada penurunan kasus," ungkap Dante.
Di kesempatan yang sama, Wamenkes Dante menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang rawan demam berdarah. Jadi, pencegahan perlu dilakukan, termasuk melakukan jumantik rutin terlebih di musim hujan seperti sekarang.
