Kronologi Lengkap Pengantin Baru Tewas saat Bulan Madu di Solok, Suami Ditemukan Kritis
SOLOK, iNews.id – Kronologi lengkap pengantin baru perempuan tewas saat bulan madu di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu (8/10/2025). Korban Cindy Desta Nanda (28) ditemukan tak bernyawa di kamar mandi penginapan bernuansa glamping di kawasan Lakeside Alahan Panjang, sedangkan suaminya Gilang Kurniawan (28) dalam kondisi kritis.
Tragedi ini terjadi hanya 4 hari setelah pernikahan mereka di Kota Padang. Pasangan muda itu datang ke Alahan Panjang untuk menikmati bulan madu di penginapan pegunungan yang sejuk dan romantis, namun kebahagiaan itu berubah menjadi duka mendalam.
Pengantin baru ini awalnya menikah Minggu, 5 Oktober 2025 di Kota Padang. Setelah resepsi, keduanya berencana berbulan madu di kawasan wisata Lakeside Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.
Mereka berangkat pada Selasa, 7 Oktober 2025 sekitar pukul 13.25 WIB dan tiba di penginapan bernuansa glamping untuk langsung check-in.
Lima jam kemudian, pukul 18.30 WIB, Cindy sempat memesan makanan ke resepsionis menu sup iga, mi kuah pedas, risol mayo, kentang goreng dan air mineral besar. Pesanan itu diantar oleh karyawan penginapan bernama Cecep.
Keesokan harinya pada Rabu, 8 Oktober pukul 07.15 WIB, seorang karyawan datang mengantarkan sarapan. Saat pintu diketuk, terdengar suara pria dari dalam kamar yang menyebut sedang mandi. Karyawan pun meninggalkan makanan di depan kamar.
Namun, pukul 07.30 WIB, karyawan kembali untuk memastikan pesanan diterima. Setelah mengetuk berulang kali tanpa jawaban, pihak penginapan memutuskan mendobrak pintu.
Begitu pintu terbuka, pemandangan mengenaskan terlihat. Cindy ditemukan tergeletak tak bernyawa di belakang pintu kamar mandi, sementara Gilang terkapar lemah di lantai dalam kondisi kritis.
Petugas penginapan segera memberikan pertolongan pertama dengan oksigen portabel sebelum keduanya dibawa ke Puskesmas Alahan Panjang. Sayangnya, nyawa Cindy tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pukul 08.35 WIB. Sementara Gilang dirujuk ke RSUD Arosuka untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolsek Lembah Gumanti AKP Barata mengungkapkan dugaan sementara, keduanya mengalami sesak napas akibat paparan gas korban monoksida (CO) yang berasal dari alat pemanas air (water heater) berbahan bakar elpiji di kamar mandi.
“Dugaan sementara karena sesak napas, tetapi penyebab pastinya masih kami dalami. Semua kemungkinan masih terbuka,” ujar AKP Barata, Jumat (10/10/2025).
Petugas juga telah memasang garis polisi di lokasi dan mensterilkan area kamar untuk penyelidikan lanjutan. Hasil visum dan uji laboratorium masih ditunggu untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.
Sementara Kapolres Solok AKBP Agung Pranajaya menegaskan pihaknya tengah memeriksa seluruh pihak terkait, termasuk manajemen dan teknisi penginapan, guna memastikan apakah terdapat unsur kelalaian dalam pengoperasian water heater.
“Jika ditemukan unsur kelalaian, tentu akan ada proses hukum lanjutan. Kami pastikan penyelidikan dilakukan secara profesional,” kata AKBP Agung.
Jenazah Cindy Desta Nanda telah dibawa ke rumah duka di Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, untuk dimakamkan. Sementara itu, kondisi Gilang Kurniawan kini mulai berangsur stabil, meski masih menjalani perawatan intensif dengan kondisi terpukul kehilangan sang istri.









