Menag soal Viral Tepuk Sakinah: Supaya Perkawinan Lebih Langgeng
JAKARTA, iNews.id - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar buka suara terkait viralnya tepuk sakinah belakangan ini. Diketahui, tepuk itu dilakukan oleh para calon pengantin saat menjalani bimbingan di KUA.
Menurutnya pihaknya berupaya agar hubungan pernikahan berlangsung langgeng. Salah satu caranya dengan mengajarkan tepuk sakinah.
"Kita tempuh dengan berbagai macam cara bagaimana supaya perkawinan supaya bisa langgeng, lebih kuat, lebih solid, itulah yang diperkenalkan teman-teman itu," kata Nasaruddin Umar di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (26/9/2025).
Nasaruddin menyinggung bahwa setiap tahunnya ada sekitar 2 juta pasangan yang melaksanakan perkawinan. Namun, dari jumlah itu tinggi pula angka perceraiannya.
"2,1 juta orang kawin setiap tahun tapi kurang lebih 30 persen mereka cerai," tutur dia.
Upaya menjaga hubungan perkawinan itu pun menurutnya perlu dilakukan. Sebab, kata Nasaruddin, perceraian hanya meninggalkan dampak sosial bagi kelompok lainnya.
"Yang paling menderita kalau ada perceraian yaitu perempuan dan anak-anak. Karena itu kita akan mengoptimalkan ya keluarga itu jangan sampai retak, cerai berantakan," ujar Nasaruddin.
Di lain sisi ia juga memastikan upaya lain juga dilakukan. Misalnya, setiap pasangan akan mendapatkan bimbingan sebanyak 12 kali pertemuan sebelum pernikahan bisa dilakukan.
Hal ini dilakukan agar setiap pasangan siap mental dan intelektualnya dalam menjalin hubungan pernikahan.
"Bukan hanya itu kita juga ada kursus. Tadinya hanya 5-7 menit, sekarang ini setara kalau perlu satu triwulan, 12 kali pertemuan. Supaya nanti betul-betul persiapan mental, intelektualnya sebelum memasuki arena perkawinan itu," tandas dia.






