KA Commuter Line Jenggala Tak Bisa Ngerem, KAI: Masih Diselidiki Penyebabnya

KA Commuter Line Jenggala Tak Bisa Ngerem, KAI: Masih Diselidiki Penyebabnya

Berita Utama | sindonews | Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:08
share

Kereta Commuter Line Jenggala 471A rute Surabaya Pasarturi-Sidoarjo mengalami gagal pengereman di Stasiun Sidoarjo, Jawa Timur. Hal itu diketahui dari postingan video di Instagram. Dalam postingan itu, terlihat seorang pria yang mengenakan seragam masinis kereta berlari menuju tempat "rem darurat."

Ia pun terlihat langsung menarik tuas rem darurat tersebut. Selain masinis, terlihat pula petugas keamanan membantu untuk menarik tuas rem darurat. Terdengar, sejumlah penumpang sesekali teriak dan melantunkan takbir.

Baca juga: Ribuan Penumpang Kereta Merana Akibat KRL Commuter Line Anjlok di Stasiun Jakarta Kota

Kabar ini turut dibenarkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya. Kejadian itu dialami Kereta Commuter Line Jenggala relasi Surabaya Pasarturi - Sidoarjo, pada Selasa (19/8/2025) pukul 19.14 WIB.

Manager Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif menjelaskan, dari laporan dari Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Sidoarjo, kereta itu tidak dapat berhenti sesuai jadwal di Stasiun Sidoarjo.

"Sesaat setelah menerima informasi melalui panggilan darurat, petugas segera melakukan koordinasi cepat dengan masinis, pengatur perjalanan di beberapa stasiun sekitar ( Tanggulangin, Porong) untuk memastikan langkah pengamanan perjalanan kereta," ucap Luqman, Kamis (21/8/2025).

Baca juga: Evakuasi Commuter Line Selesai, Perjalanan Kereta Jakarta Kota-Bogor Mulai Normal

Kemudian, masinis melaporkan bahwa KA 471A telah berhenti dengan aman di kilometer 28+1 petak jalan Sidoarjo – Tanggulangin pada pukul 19.18 WIB. Seluruh penumpang dalam kondisi selamat dan tidak ada laporan terkait gangguan keselamatan.

Luqman pun menyampaikan, Kereta Jenggala telah beroperasi normal sejak Rabu (20/8/2025) dengan menggunakan rangkaian pengganti. Sementara rangkaian yang alami gagal pengereman telah sitarik ke Depo Lokomotif Sidotopo Surabaya."Saat ini, rangkaian tersebut sudah ditarik ke Depo Lokomotif Sidotopo Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan mendalam terkait penyebab kejadian," terang Luqman.

"Langkah cepat dan profesional ini diambil guna menjamin kelancaran mobilitas pelanggan serta menjaga keandalan layanan transportasi publik," tambahnya.

Kendati salah satu rangkaian harus menjalani pemeriksaan, ia berkata, KAI Daop 8 Surabaya memastikan operasional Kereta Jenggala tidak terganggu. Ia memastikan, sekuruh perjalanan tetap berjalan normal dengan rangkaian pengganti yang telah disiapkan sesuai standar operasional perusahaan.

“Setiap sarana kereta api yang keluar dari depo telah melalui pemeriksaan ketat dan dinyatakan siap operasi melalui berita acara pemeriksaan. Hal ini merupakan bagian dari standar operasional prosedur (SOP) KAI untuk memastikan seluruh rangkaian dalam kondisi prima sebelum melayani masyarakat,” ungkap Luqman.

Topik Menarik