Miris! BNN Ungkap Ibu-Ibu Kini Rentan Diperdaya jadi Kurir Narkoba

Miris! BNN Ungkap Ibu-Ibu Kini Rentan Diperdaya jadi Kurir Narkoba

Berita Utama | inews | Senin, 23 Juni 2025 - 17:28
share

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Marthinus Hukom mengungkapkan bahwa saat ini kaum perempuan rentan diperdaya jaringan narkotika. Ia menyebut, mereka kerap digunakan untuk menjadi kurir antarpulau-antarprovinsi.

Penilaian itu didasari atas banyaknya kaum perempuan yang menjadi tersangka kasus narkoba dari hasil pengungkapan BNN bersama Ditjen Bea Cukai Kemenkeu sepanjang April-Juni 2025.

"Ya ini banyaknya kelangan perempuan atau ibu-ibu rumah tangga yang terlibat dalam jaringan sindikat narkoba. Kelangan perempuan yang tertangkap saat ini diperdaya oleh jaringan sindikat narkoba untuk menjadi kurir narkoba antarpulau dan antarprovinsi," ucap dia saat jumpa pers di Kantor Bea Cukai Kemenkeu, Jakarta Timur, Senin (23/6/2025).

Marthinus menjelaskan, modus para tersangka perempuan saat mengantar paket narkoba, yakni dengan menyelipkan barang haram di organ intim. Ia pun memberi contoh modus ini seperti yang terjadi oleh tersangka AL dan H saat ditangkap oleh BNN Sumatera Barat.

"Perempuan tersebut menyelundupkan sabu dengan cara menyembunyikan di bagian organ intim mereka yang masing-masing membawa kurang lebih 500 gram atau total barang bukti seberat kurang lebih 1,4 kg," ungkap Marthinus.

Berbagai modus itu, kata dia, menunjukkan bahwa para tersangka dari kalangan perempuan telah secara sadar dan sukarela bersedia bekerja untuk kepentingan jaringan sindikat narkoba.

"Mereka secara sengaja memanfaatkan fisik dan sifat feminisme mereka untuk mengelabui petugas di lapangan demi mempermudah penyelundupan narkoba lintas pulau dan lintas provinsi," tutur Marthinus.

Ia menilai para tersangka telah mengabaikan kodrat perempuan sebagai sosok ibu yang memiliki peran sentral sebagai teladan, agen moral pembentukan akal dan moralitas anak bangsa. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada dalam pergaulan.

"Saya menghimbau kepada seluruh perempuan Indonesia agar semakin waspada dalam menjalin hubungan pertemanan baik dalam dunia nyata maupun dunia maya pastikan bahwa lingkungan sosial kita berada dalam keadaan kondusif dan aman," pungkasnya.

Topik Menarik