Buka-bukaan, Thom Haye Ungkap Penyebab Utama Timnas Indonesia Babak Belur Dihajar Jepang 6-0
BINTANG Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Thom Haye mengungkapkan penyebab utama Garuda babak belur dihajar Jepang 0-6 di laga terakhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Menurut Haye, alasan utama mereka kalah karena perbedaan kualitas antara Timnas Indonesia dan Jepang.
Timnas Indonesia menutup putaran ketiga dengan dua laga melawan China (5 Juni 2025) dan Jepang (10 Juni 2025). Skuad Garuda berhasil menundukkan China dengan skor tipis 1-0.
Thom Haye dan kolega kemudian menelan kekalahan dari Jepang 0-6. Dari dua hasil itu, satu kemenangan sudah cukup membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
1. Sempat Heran
Thom mengaku heran karena pertandingan internasional biasanya tidak terjadi di akhir musim. Namun demikian, dia bersyukur Timnas Indonesia bisa lolos putaran empat kualifikasi.
Timnas Indonesia Lolos Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia, Kluivert Fokus Perbaiki Lini Serang
"Jadi agak aneh menyelesaikan musim seperti itu. Tapi tetap, itu hasil yang bagus bisa lolos ke putaran empat kualifikasi," kata Thom dikutip dari siniar di kanal YouTube The Haye Way, Minggu (22/6/2025).
"Pertandingan agak aneh, karena semua fokus pada pertandingan terakhir melawan China. Kami meraih hasil bagus, dan kami tahu kami sudah lolos ke putaran empat, tidak masalah Anda di posisi tiga atau empat di grup," ujar Thom.
2. Kalah Kualitas
Thom lalu berbicara tentang Timnas Jepang. Gelandang berusia 30 tahun itu mengakui, Timnas Indonesia masih jauh tertinggal secara kualitas dari Jepang. Skuad Garuda masih kesulitan meski sudah mencoba yang terbaik.
"Lalu kita masih akan melawan Jepang, tim berkualitas yang dengan mudah lolos ke Piala Dunia. Tapi perbedaan (kualitas) terlalu besar, saya juga berpikir kami ingin menunjukkan kemampuan dan bermain bagus, tapi kami tidak cukup melakukannya," tutup Thom.
Adapun, fase putaran empat kualifikasi akan berlangsung di Arab Saudi dan Qatar pada 8 - 14 Oktober 2025. Ada lima lawan yang berpeluang menghadapi Indonesia yakni Arab Saudi, Qatar, Oman, Irak, dan Uni Emirat Arab.