Begini Penampakan Tribun Seharga Rp11 Juta di Formula E Jakarta 2025
IDXChannel – Indonesia kembali menggelar ajang balap mobil listrik, Formula E di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara. Tahun ini menjadi gelaran kedua setelah absen pada musim lalu karena sejumlah faktor.
JakPro sebagai pihak penyelenggara mengungkapkan tahun ini telah menyediakan 20 ribu kursi, baik grandstand dan juga tribun VIP. Harga tiket yang ditawarkan juga beragam, mulai dari Rp500 ribu untuk kategori Festival, hingga Rp11 juta untuk kelas Royal Suite.
Sekadar informasi, terdapat beberapa kategori tiket untuk Formula E Jakarta 2025, yakni Festival, Grandstand, dan dua kelas VIP seperti Royal Suite dan Deluxe. Harga tiket yang ditawarkan juga berbeda, begitu juga dengan lokasi dan fasilitas yang ditawarkan.
Seperti kategori Festival yang dibanderol Rp500 ribu untuk satu hari. Sedangkan kategori Grandstand, yakni tempat penonton di dalam lintasan dengan tempat duduk dibanderol Rp1 juta sampai Rp1,5 juta.
Sementara untuk kelas VIP atau Deluxe dijual Rp3 juta per hari. Sedangkan untuk kategori tertinggi, Royal Suite dibanderol Rp11 juta satu hari.
Jenderal Ahli Tempur Kostrad Ungkap Detik-Detik Serka Seger Mulyana Dibunuh OPM Secara Sadis
Pengalaman yang didapatkan dengan membeli tiket Formula E Jakarta 2025 seharga Rp11 juta, pengunjung pastinya bisa lebih dekat dengan pembalap. Disediakan tur ke garasi dan pitlane, yang merupakan pengalaman langka.
Selain itu, pengunjung yang memiliki tiket Royal Suite Formula E Jakarta 2025 dapat masuk ke Emotion Club. Di sana merupakan tempat berkumpulnya para pembalap yang ingin menikmati suasana dan bersantai setelah balapan.
Tempat ini memiliki penjagaan yang sangat ketat, sehingga mereka yang tak memiliki akses tidak bisa memasuki tempat tersebut. Pasalnya, ini ditempati oleh orang-orang penting dan tokoh yang keamanannya diprioritaskan.
Meski memiliki harga tinggi, kabarnya tiket Royal Suite seharga Rp11 juta sudah habis terjual. Ini menandakan ada banyak orang kelas atas yang akan menghadiri ajang balap mobil listrik dunia itu di Jakarta.
(kunthi fahmar sandy)