Tengah Malam Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Muntahkan Kolom Abu 1.000 Meter
FLORES TIMUR, iNews.id - Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali meletus pada Jumat tengah malam (20/6/2025) pukul 22.17 WITA. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat kolom abu letusan mencapai 1.000 meter di atas puncak.
Kolom abu berwarna kelabu pekat ini mengarah ke selatan dan barat daya. Aktivitas erupsi ini menandai peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan di gunung setinggi 1.584 mdpl tersebut.
Erupsi terekam jelas di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi sekitar 43 detik.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan dan barat daya. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini ± 43 detik,” kata Anselmus Bobyson Lamanepa dari Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki.
Anselmus juga menjelaskan, suara gemuruh kuat terdengar jelas dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki.
Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat.
Gunung Lewotobi Laki-laki kini berada dalam Status Level IV atau Awas. PVMBG mengimbau masyarakat dan wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 7 km, serta sektoral barat daya hingga timur laut sejauh 8 km dari pusat erupsi.
“Kita minta masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, Nawakote,” ucap Anselmus.
Masyarakat juga diminta menggunakan masker atau penutup mulut dan hidung untuk mencegah dampak buruk dari abu vulkanis terhadap sistem pernapasan.
Sementara itu, Pemerintah Daerah terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang. PVMBG juga berkoordinasi dengan BPBD Provinsi NTT dan Satlak Penanggulangan Bencana di daerah terdampak.
Warga diimbau tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. Informasi resmi akan selalu diperbarui oleh pihak PVMBG dan pemerintah setempat secara berkala.