Polisi Swiss Kawal Ketat Menlu Iran Setelah Lolos dari Pembunuhan Agen Israel
JENEWA, iNews.id - Kepolisian Federal Swiss (FedPol) mengawal ketat Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi terkait kunjungannya ke negara tersebut. Araghchi berada di Jenewa untuk bertemu dengan menlu Prancis, Jerman, Inggris serta kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Jumat (20/6/2025), guna membahas program nuklir Iran.
Araghchi lolos dari percobaan pembunuhan yang dilakukan agen-agen Israel di Teheran beberapa hari lalu.
Juru Bicara FedPol Patrick Jean mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan otoritas keamanan lokal untuk memastikan pengawalan ketat bagi Araghchi.
"Kepolisian federal, bekerja sama dengan otoritas kanton, memberikan pengawalan terhadap individu yang berada di bawah perlindungan hukum internasional," kata Jean, seperti dikutip dari Sputnik.
Jean menolak memberikan informasi rinci mengenai langkah pengamanan yang diambil karena alasan keamanan.
Penasihat Araghchi Mohammad Hossein Ranjbaran sebelumnya mengatakan, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran berhasil menggagalkan percobaan pembunuhan terhadap Araghchi yang dilakukan para agen Iran beberapa hari lalu.
Menurut Ranjbaran, percobaan pembunuhan oleh agen-agen Israel itu dilakukan menyusul rencana pertemuan Araghchi dengan Menlu Jerman Johann Wadephul, Menlu Prancis Jean Noel Barrot, dan Menlu Inggris David Lammy. Selain itu kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Kaja Kallas juga akan bergabung dalam pertemuan.
Israel tampaknya tidak suka dengan pertemuan tersebut dan berusaha menggagalkan setiap upaya diplomasi atau lobi Iran ke luar negeri dengan membunuh Araghchi.
"Sejak diumumkan bahwa Menlu akan pergi ke Jenewa untuk melakukan pembicaraan dengan EU3, saya menerima banyak panggilan telepon untuk memastikan bahwa Israel tidak berencana membunuhnya. Ya, ancaman seperti itu memang ada dan benar adanya," kata Ranjbaran.