Ramah Lingkungan, 70 Bus Listrik Baru DAMRI Siap Mengaspal di Jakarta

Ramah Lingkungan, 70 Bus Listrik Baru DAMRI Siap Mengaspal di Jakarta

Berita Utama | okezone | Jum'at, 20 Juni 2025 - 10:14
share

JAKARTA – Perum DAMRI kembali menambah bus listrik baru untuk Transjakarta dengan menggandeng brand asal Cina, Zhongtong demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan net zero emission 2060. 

Sebelumnya, pada 2024 DAMRI telah sukses mengoperasikan 116 bus listrik di seluruh koridor Transjakarta. Jumlah tersebut mencakup 26 unit low deck yang diresmikan pada 2023 dan 90 unit high deck diresmikan pada 2024. Kini, DAMRI bersama Transjakarta siap menjadi teman perjalanan masyarakat dengan menghadirkan 70 bus listrik terbaru.

Direktur Teknik dan Fasilitas DAMRI Arifin mengatakan, “Pada tahun lalu, 2024, kami sudah mengoperasikan 116 bus, dimana ada dua paket pekerjaan yang pertama 26 unit, kemudian 90 unit.”

“Tahun ini kami bekerja sama dengan Transjakarta untuk mengoperasikan sebanyak 200 unit bus listrik sampai akhir 2025,” ujarnya saat ditemui Tim iNews Media Group di Depo DAMRI Klender, Jakarta Timur, pada Rabu (18/6/2025).

Ia menambahkan, dari 200 unit bus terbagi dalam tiga paket, pertama 70 unit yang sudah hadir hari ini dan akan beroperasi pada akhir Juni 2025. “Kemudian ada 50 bus yang akan dioperasikan pada Agustus 2025. Terakhir, 80 unit lagi akan beroperasi pada 31 Oktober 2025,” ucapnya.

Arifin juga menjelaskan bahwa bus listrik ini memiliki panjang  12 meter dengan kapasitas baterai 350 kwh. Pengisian daya juga hanya perlu waktu 1,5 jam.

Ia memaparkan, dengan kapasitas baterai yang besar bisa mengisi daya dengan cepat (fast charging), karena masing-masing charger berkekuatan 200 kilowatt, sehingga mengisi daya tak perlu lama untuk bisa beroperasi sepanjang hari dengan kapabilitas penggunaan pada unit maksimal mencapai 250 km.

Area pengisian daya baterai di Depo Klender. (Foto: iNews Media Group/Aldhi Chandra Setiawan)

Terkait area pengisian daya, Arifin juga mengungkapkan bahwa saat ini ada dua lokasi yang sudah beroperasi, yaitu di Depo DAMRI Pupar Cakung yang menyediakan 26 unit charging dan di Depo DAMRI Klender 30 unit.

“Kini sudah beroperasi 26 unit di Depo Pupar Cakung untuk memfasilitasi 86 unit bus. Kemudian, di Depo Klender ini ada 30 unit charging, yang sudah beroperasi ada 10, dan 20 lagi akan segera beroperasi,” tuturnya.

Ia juga menyebutkan bahwa akan ada penambahan area pengisian daya, yaitu di Depo DAMRI Cawang dan Depo DAMRI Ciputat. 

“Sekarang juga sedang dibangun, ada 15 unit charging untuk 50 bus di Depo DAMRI Cawang. Sementara 24 unit untuk 80 bus di Depo DAMRI Ciputat yang kemungkinan akan selesai pada Agustus. Jadi nantinya akan ada sebanyak 95 unit yang tersebar di sejumlah wilayah di Jakarta,” katanya.

Direktur Teknik dan Fasilitas DAMRI Arifin. (Foto: iNews Media Group/Aldhi Chandra Setiawan)

Dengan dioperasikannya bus listrik, Arifin berharap akan berdampak terhadap pengurangan emisi karbon. “Kami berharap, kalau sehari-hari kami menghabiskan bahan bakar minyak beberapa ton per hari dengan shifting kendaraan listrik ini harapannya tentu terjadi pengurangan emisi karbon,” ujarnya.

Ia menambahkan, setiap bus listrik dapat menggantikan bus berbahan bakar diesel yang menghasilkan emisi CO2 sekitar 1,5 hingga 2 ton per hari tergantung jarak tempuh, maka hadirnya bus listrik DAMRI dapat mengurangi emisi CO2 secara signifikan, mencapai ribuan ton per tahun.

Penambahan unit bus listrik ini bagian dari rencana DAMRI mengaspalkan 200 armada hingga akhir 2025. Selain itu, juga menjadi rencana strategis DAMRI untuk memperluas armada bus listriknya yang kini telah mencapai ratusan unit.

Dengan kehadiran bus listrik Zhongtong, DAMRI semakin memperkuat perannya sebagai pelopor transportasi publik berkelanjutan di Indonesia terkhusus wilayah Jakarta. 

Kedatangan bus listrik Zhongtong ini menjadi bukti nyata dukungan DAMRI terhadap program Pemerintah dalam percepatan transisi energi bersih dan target Net Zero Emission pada 2060.

Topik Menarik