Ungkap Hasil Investigasi Diksar Maut, Unila: Terjadi Kekerasan

Ungkap Hasil Investigasi Diksar Maut, Unila: Terjadi Kekerasan

Berita Utama | sindonews | Kamis, 19 Juni 2025 - 12:37
share

Universitas Lampung (Unila) mengungkap hasil investigasi kampus. Dalam investigasi tersebut, tim menemukan tindak kekerasan saat Pendidikan Dasar (Diksar) Mahasiswa Ekonomi Pencinta Lingkungan (Mahepel) yang menewaskan Pratama Wijaya Kusuma.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Lampung (Unila) Prof Sunyono saat konferensi pers di gedung Rektorat Unila, Rabu (18/6/2025).

Baca juga: Terungkap! Mahasiswa Unila yang Tewas saat Diksar Mahepel Dipaksa Minum Spiritus

Dia mengatakan, tim investigasi telah melakukan wawancara dengan peserta, panitia, alumni, dan pihak fakultas. Tim juga menelaah dokumen internal dan eksternal serta menelusuri bukti lapangan

“Hasil investigasi ditemukan adanya praktik kekerasan fisik dan psikis yang merendahkan martabat peserta Diksar, termasuk tindakan mencelupkan kepala ke lumpur, pemukulan, pemaksaan aktivitas ekstrem dalam kondisi tidak aman serta penghinaan verbal,” ungkapnya. Hasil investigasi juga menemukan keterlibatan aktif sejumlah alumni dan senior sebagai pelaku langsung atau sebagai pihak yang membiarkan kekerasan terjadi yang bertentangan dengan prinsip keselamatan dan pembinaan dalam pendidikan.

“Lalu, kelalaian struktural di tingkat fakultas ditandai dengan lemahnya supervisi Wakil Dekan III, pembiaran oleh Dosen Pembina Lapangan (DPL), serta absennya verifikasi dan pengawasan kegiatan yang dilaksanakan di luar kampus,” ujarnya.

Tim investigasi juga menilai organisasi mahasiswa (Ormawa) tidak kooperatif seperti adanya penolakan memberikan data, menghindar dari proses klarifikasi, serta tidak membuka akses atas dokumen kegiatan yang relevan.

“Seluruh temuan ini menunjukkan adanya pelanggaran serius terhadap ketentuan hukum dan kebijakan internal Universitas Lampung," katanya.