Longmarch di CFD, Massa Pro Palestina Desak Pemerintah Batalkan Rencana Akui Kedaulatan Israel
JAKARTA - Ratusan masyarakat sipil menggelar aksi mendukung Palestina di kawasan car free day (CFD) Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (15/6/2025). Massa aksi mendesak pemerintah membatalkan rencana mengakui kedaulatan Israel.
Pantauan di lokasi massa aksi awalnya menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Selanjutnya, mereka melakukan longmarch menuju Kedutaan Besar Mesir dan Palestina melintasi Bundaran HI.
Ratusan masyarakat itu membawa sejumlah spanduk dokungan solidaritas kepada Palestina. Tak sedikit mereka yang juga mengibarkan bendera Palestina.
"Tuntutan kita kalau untuk pemerintah Indonesia, mencabut rencana pengakuan kepada kedaulatan Israel," ucap peserta massa aksi dari Kontras, Nadine Sherani, Minggu.
Aksi solidaritas ini juga ingin menunjukkan masyarakat Indonesia mengecam tindakan aksi memblokade bantuan untuk warga Palestina. "Jadi kita akan menunjukkan kemarahan dan kekecewaan kita di depan Kedutaan Mesir," katanya.
Aksi ratusan massa ini disambut baik warga yang berada di CFD. Mereka mempersilakan ratusan massa aksi melintas dan mengabadikan momen-momen massa aksi melalui ponselnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan, akan mengakui kedaulatan Israel asalkan mereka juga mengakui kemerdekaan Palestina. Ini disampaikan sebagai solusi untuk mengakhiri konflik kedua negara tersebut.
"Indonesia memandang hanya penyelesaian, kemerdekaan bagi Palestina merupakan satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian yang benar, tapi di samping itu, kita juga harus mengakui dan menjamin hak Israel untuk berdiri sebagai negara berdaulat dan negara yang harus diperhatikan dan dijamin keamanannya," ujarnya.