Hadiah Rolex Timnas Indonesia Dikritik Ratu Wushu! Menpora Dito Buka Suara
JAKARTA, iNews.id – Pemberian jam tangan mewah Rolex kepada Timnas Indonesia oleh Presiden Prabowo Subianto memantik sorotan tajam dari sejumlah atlet cabang olahraga (cabor) lain. Namun Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menegaskan hadiah tersebut adalah bentuk penghargaan pribadi dari Presiden atas prestasi luar biasa Tim Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia menuai pujian setelah menumbangkan China 1-0 dalam laga penting Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kemenangan ini membawa Indonesia lolos ke babak keempat, membuka peluang menuju panggung tertinggi sepak bola dunia.
Presiden Prabowo memberikan apresiasi luar biasa dengan mengundang para pemain ke kediamannya untuk jamuan makan siang, dan memberikan hadiah berupa jam Rolex kepada seluruh anggota skuad. Namun, keputusan ini memicu komentar dari atlet cabor lain seperti ratu wushu Tanah Air Lindswell Kwok dan petenis Aldila Sutjiadi, yang merasa adanya perlakuan tidak adil antar cabang olahraga.
5 Fakta Perombakan Direksi-Komisaris Pertamina hingga MIND ID, Anak Anak Wapres dan Jenderal
Menpora Dito angkat bicara mengenai polemik ini. Dia menekankan pemberian jam tangan mewah tersebut merupakan bentuk apresiasi pribadi Presiden Prabowo, bukan keputusan pemerintah.
“Pastinya saya sudah sampaikan juga bahwa untuk sepakbola terutama ini memang masuk di asa cita Prabowo Gibran. Di mana poinnya clear bahwa pemerintahan saat ini fokus ke peningkatan Asian Games, Olimpiade, dan juga Piala Dunia,” ujar Dito di Jakarta, Jumat (13/6/2025).
Ia menambahkan pencapaian Timnas Indonesia saat ini adalah yang paling jauh dalam sejarah perjuangan menuju Piala Dunia, sehingga wajar jika Presiden memberikan penghargaan istimewa.
“Kita harus akui bahwa timnas sepakbola ini adalah proses terjauh, tertinggi, dalam meraih kualifikasi Piala Dunia. Di sisi itu mungkin Bapak Presiden karena ini mencetak sejarah memberi apresiasi dari pribadi beliau,” lanjutnya.
Dito juga menegaskan pemerintah tidak akan mengesampingkan atlet dari cabang lain. Bonus dan penghargaan akan tetap diberikan kepada mereka yang menorehkan prestasi di ajang besar seperti Asian Games dan Olimpiade.
“Saya sudah sampaikan ini kami pemerintah juga nanti kalau ada sejarah-sejarah yang dicetak dalam Asian Games, Olimpiade, jangan pertanyakan, pasti bonus dan juga apresiasi pemerintah menanti,” terang Dito.
Sebagai tambahan, Menpora Dito mengungkap kepedulian Prabowo terhadap atlet bukan hal baru. Saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo pernah memberikan penghargaan pribadi kepada kontingen Indonesia yang berlaga di Olimpiade Paris 2024.
“Saya menyaksikan sendiri secara mendadak Bapak Presiden waktu itu memberikan apresiasi kepada seluruh kontingen Olimpiade, baik atlet maupun pelatih dari pribadi beliau. Jadi memang kita harus bersyukur Bapak Presiden Prabowo benar-benar sosok peduli dan sangat mencintai olahraga,” ucapnya.