Prabowo Serius Bangun Tanggul Laut Raksasa Rp1.200 Triliun, Swasta Minat?

Prabowo Serius Bangun Tanggul Laut Raksasa Rp1.200 Triliun, Swasta Minat?

Berita Utama | okezone | Jum'at, 13 Juni 2025 - 15:38
share

JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie buka suara soal proyek pembangunan Giant Sea Wall (GSW). Menurutnya, pembangunan GSW atau tanggul laut raksasa yang memiliki nilai investasi mencapai USD80 miliar atau sekitar Rp1.289 triliun harus punya konsep kerja sama yang jelas.

Anindya menjelaskan, GSW sebagai infrastruktur vital yang diminati banyak investor terutama investor asing, harus dilandasi skema kerja sama yang transparan dan terstruktur, mengingat proyek tersebut juga akan berjalan dalam jangka waktu yang panjang.

“Yang paling penting nomor satu, kejelasan saja bagaimana konsep kerja samanya. Yang kedua, tentunya ada konsistensi daripada kebijakan karena infrastruktur ini kan jangka panjang,” ungkap Anindya di Jakarta, Jumat (13/6/2025).

“Pendanaan jangka panjang itu juga tidak mudah pada saat ini. Sehingga kalau misalnya kita dan swasta ingin mengantisipasi, tentu ingin memastikan bahwa adanya kepastian hukum jangka panjang dan iklim investasi yang baik,” lanjutnya.

Di sisi lain, Kadin menyambut baik langkah pemerintah untuk membuka peluang investasi yang lebih luas bagi sektor swasta, baik domestik maupun internasional, terutama di bidang infrastruktur.

Menurut Anindya, ini menjadi angin segar bagi dunia usaha karena para pelaku usaha bisa berpartisipasi aktif dalam pembangunan infrastruktur yang akan memberikan efek domino yang positif bagi perekonomian.

"Kalau saya sih dari Kadin menyambut baik, terutama tadi beliau (Presiden Prabowo Subianto) menyampaikan bahwa membuka peluang seluas-seluasnya kepada swasta, swasta domestik maupun internasional. Nah, buat saya itu suatu angin segar," kata Anindya.

 

Anindya menambahkan, sinyal konsistensi pemerintah dalam membuka ruang partisipasi swasta sudah terlihat sejak awal tahun. Menurutnya, fokus pemerintah pada ketahanan pangan, energi, dan air juga menjadi peluang strategis bagi pelaku usaha di daerah.

“Karena teman-teman di Kadin Provinsi, di Kabupaten/Kota itu bisa berpartisipasi,” kata Anindya.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa proyek tanggul laut raksasa yang berlokasi di Pantai Utara Jawa untuk melindungi masyarakat di pesisir bukan lagi wacana. Prabowo menyatakan, proyek ini akan segera dimulai, setelah hampir 30 tahun hanya menjadi perencanaan.

“Saya ingin garis bawahi salah satu proyek infrastruktur yang sangat strategis, yang sangat vital bagi kita merupakan suatu mega proyek tapi harus kita laksanakan adalah giant sea wall, tanggul laut pantai utara Jawa,” kata Prabowo.

Proyek ini mencakup panjang sekitar 500 kilometer dari Banten hingga Gresik, dengan kebutuhan dana fantastis dan estimasi waktu pengerjaan 15–20 tahun.

“Proyek ini menyangkut jarak yang tidak pendek, kalau tidak salah sekitar 500 kilometer dari Banten sampai Gresik, Jawa Timur. Dan perkiraan biaya yang dibutuhkan USD80 miliar. Dan waktu perkiraan untuk di Teluk Jakarta saja kemungkinan 8 sampai 10 tahun. Kalau sampai ke Jawa Timur mungkin membutuhkan waktu 20 tahun. 15–20 tahun,” paparnya.

Topik Menarik