Iran Murka! Tegaskan bakal Hadapi Serangan Keji Israel
JAKARTA, iNews.id - Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta menyampaikan respons tajam atas agresi militer Israel ke Iran. Iran menyebut agresi tersebut sebagai serangan keji.
"Serangan keji ini telah menyebabkan gugurnya sejumlah pengabdi bangsa yang paling mulia dan patriotik, para pembela martabat, kekuatan, serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Iran, bersama warga sipil tak berdosa lainnya," tulis keterangan resmi Kedubes Iran di Jakarta, Jumat (13/6/2025).
Serangan ini disebut sebagai pelanggaran nyata terhadap Pasal 2 Ayat 4 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini juga merupakan agresi terang-terangan terhadap Republik Islam Iran.
Kedubes menyatakan, sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB, Iran memiliki hak hukum dan sah untuk membela diri. Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran akan merespons dengan seluruh kekuatan dalam waktu dan cara yang tepat.
Iran juga menyerukan anggota PBB, negara-negara Islam, anggota Gerakan Non-Blok dan sebagainya untuk segera mengutuk agresi Israel dan mengambil langkah bersama secara mendesak.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf Jenderal Angkatan Bersenjata Iran Mayjen Mohammad Bagheri juga tewas akibat serangan Israel. Hal itu berdasarkan laporan stasiun televisi pemerintah Iran, IRIB.
Serangan Israel ke Iran menargetkan lokasi-lokasi tempat petinggi militer Iran.
Ledakan masih terdengar barat laut Ibu Kota Teheran, demikian laporan kantor berita pemerintah Iran Mehr. Informasi itu disampaikan setelah militer Israel mengumumkan serangan gelombang pertamanya telah berakhir.
Serangan Isreal juga menewaskan setidaknya enam ilmuwan nuklir Iran.
