Viral di Media Sosial Jamaah Haji Disebut Ditelantarkan karena Tak Dapat Hotel di Makkah, Begini Faktanya!

Viral di Media Sosial Jamaah Haji Disebut Ditelantarkan karena Tak Dapat Hotel di Makkah, Begini Faktanya!

Berita Utama | okezone | Sabtu, 24 Mei 2025 - 17:21
share

MAKKAH – Viral di media sosial menyebut jamaah haji Indonesia ditelantarkan karena tidak mendapatkan hotel di Makkah, Arab Saudi. Dalam video tersebut, dinarasikan jamaah berkumpul di depan hotel 603 sejak pukul 02.00 dini hari Waktu Arab Saudi (WAS).

Ketua Sektor 6 Makkah Rebuan buka suara soal video viral tersebut. Ia mengatakan jamaah haji Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 42) yang berkumpul di depan hotel 603 bukan terlantar, melainkan tengah menunggu proses pembagian kamar hotel.

Rebuan memastikan tidak ada jamaah haji Indonesia yang terlantar. (Foto: MCH 2025)

"Itu bukan penelantaran, namun jamaah sedang kami proses menuju kamar hotel," kata Rebuan saat ditemui tim Media Center Haji di Wilayah Jarwal, Makkah, Sabtu (24/5/2025).

1. Kronologi Kejadian

Menurut Rebuan, peristiwa ini berlangsung pada Jumat 23 Mei 2025. Jamaah haji Indonesia tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah pada pukul 02.00 WAS.

Sebelum jamaah tiba, petugas akomodasi bersiap sedari pukul 01.00 WAS untuk mengawal proses pergerakan 440 jamaah JKS 42 ke Makkah. Sebanyak 9 bus pun sudah dipersiapkan untuk memberangkatkan seluruh jamaah dari Jeddah ke Makkah.

Singkatnya, rombongan bus JKS 42 tiba di Sektor 6 Makkah pukul 04.18 WAS. Namun, hanya 310 yang turun di Sektor 6, sedangkan sisanya turun di Sektor 2, 5 dan 7.

 

2. Jamaah Dilayani Sesuai Prosedur

Jamaah pun dilayani sesuai prosedur. Setibanya di hotel, jamaah mendapatkan gelang Syarikah dan kartu hotel.

"Sesuai dengan SOP Syarikah, jamaah bisa turun dari bus apabila sudah diberikan identitas hotel yang menandakan Syarikah yang menaunginya. Mereka juga diberi gelang dari Syarikah. Begitu sudah lengkap, dan dicek satu-persatu, jamaah baru turun dari bus, diberi kunci kamar dan bisa masuk ke kamar masing-masing," tegas Rebuan.

 

Rebuan memprediksi video yang viral tersebut diambil sekitar pukul 07.30 WAS, mengingat kondisi di area itu sudah terang. Disinyalir, video itu diambil dalam proses penurunan jamaah bus 3.

"Pengambilan video tiktok itu terjadi saat proses penurunan bus ke-3. Itu tampak Pak Widi petugas lansia sedang mendorong jemaah lansia masuk ke hotel. Dalam video itu dinarasikan jamaah sudah dari pukul 02.00 belum dapat kamar. Padahal jam 04.18 baru sampai sektor," kata Rebuan.

Kesimpulannya, tidak ada jamaah yang ditelantarkan. Rebuan pun menyesalkan adanya video tidak tepat sasaran tersebut. Ia mengimbau kepada siapa pun termasuk jamaah haji agar tidak asal dalam mengunggah konten di media sosial.

Topik Menarik