Sukses Kembangkan Bioflok, Legislator Partai Perindo Marselinus Gagas Peternakan Modern dan Budidaya Sayur di Palu
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dari Partai Perindo Marselinus kembali menggagas program pemberdayaan ekonomi yang menyentuh langsung masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal. Setelah sukses mengembangkan bioflok, kali ini dia berencana menjalankan dua program baru yaitu peternakan ayam modern dan budidaya sayur dengan sistem hemat lahan serta biaya.
“Selain ramah lingkungan, kandang ayam modern ini tidak membutuhkan lahan yang luas. Kami akan membantu untuk pengadaan kandang, ayam hingga pakannya. Nanti ada tim yang akan membantu masyarakat untuk pembuatan kandang dan penyuluhan. Pemasarannya juga akan ditangani tim,” ungkap Marselinus, Kamis (22/5/2025).
Program peternakan ayam petelur ini dirancang agar efisien dan mudah dikelola, bahkan untuk masyarakat yang belum memiliki pengalaman beternak sekali pun. Setiap unit usaha dirancang cukup untuk menampung 24 ekor ayam, lengkap dengan bantuan teknis dan pemasaran. Program ini akan mulai efektif digulirkan tahun depan.
Tak kalah menarik, anggota Komisi IV DPRD Sulteng ini akan meluncurkan konsep bertani unik yang disebutnya “Petani Malas”. Lewat metode ini, warga diajak menanam sayuran seperti kangkung, bayam dan selada di wadah botol plastik bekas yang disusun vertikal di sisi kolam bioflok.
“Kenapa saya sebut 'Petani malas’? Karena tidak perlu lagi melakukan penyiraman terhadap tanaman. Hanya menggunakan botol plastik bekas minuman kemasan yang dirancang menggunakan limbah kain bekas dan tanah,” tutur politisi asal Dapil 1 yang meliputi Kota Palu ini.
Gagasan ini melanjutkan komitmen Marselinus dalam memanfaatkan lahan terbatas untuk menciptakan sumber penghasilan berkelanjutan bagi masyarakat. “Pada dasarnya, luas lahan untuk tiga usaha tersebut hanya sekitar 3 x 3 meter lebih. Bisa membuka usaha kolam bioflok, peternakan ayam dan budidaya tanaman akuaponik,” terangnya.
Kerja nyata Marselinus memberdayakan masyarakat bukanlah hal baru. Saat menjabat anggota DPRD Kota Palu periode 2019–2024, dia memperkenalkan teknologi bioflok untuk budidaya ikan nila. Teknologi ini mengolah limbah ikan menjadi pakan melalui mikroorganisme, menjadikannya sistem budidaya yang efisien dan ramah lingkungan.
Teknologi bioflok ini tak hanya cocok untuk wilayah perkotaan seperti Palu, tapi juga dianggap sebagai solusi konkret menghadapi pengangguran dan ketahanan pangan. Marselinus aktif turun ke lapangan memberikan pelatihan dan bantuan bagi masyarakat yang ingin memulai usaha budidaya ikan.
Keberhasilan ini membuatnya dijuluki “Bapak Bioflok” oleh masyarakat. Program tersebut dinilai sebagai terobosan besar karena telah membantu banyak keluarga di Palu meningkatkan pendapatan mereka secara mandiri.
“Bagi saya, pokok pikiran harus bisa menyentuh masyarakat. Kalau untuk infrastruktur kan sudah ada pemerintah yang eksekusi. Program ini betul-betul harus bisa memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat,” ungkap Marselinus.
Beragam inovasi pemberdayaan yang terus digulirkan Marselinus ini juga mendapat sorotan dari Wakil Ketua Umum I DPP Partai Perindo Sortaman Saragih. Dia mengapresiasi lantaran Marselinus tak sekadar hadir di gedung parlemen, tetapi juga di tengah masyarakat untuk memberi solusi, membuka peluang dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat kecil.
Diungkapkan Sortaman, seluruh anggota DPRD dari partai yang dipimpin Ketua Umum Angela Tanoesoedibjo ini memang mendapat arahan untuk melakukan kegiatan dan program yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Tujuan kita hanya satu, panggilan kita hanya satu, yaitu bagaimana untuk peduli dan mensejahterakan rakyat. Dengan sejahteranya rakyat, mereka bisa menikmati arti kemerdekaan yang sesungguhnya," kata Sortaman.
Pesannya kepada seluruh aleg partai berlambang rajawali mengembangkan sayap ini adalah selalu memegang teguh dan menjalankan komitmen tersebut. "Kepada para aleg dari Partai Perindo di mana pun Anda berada, tetaplah bersemangat, tetaplah komitmen, tetap bersatu memperjuangkan kepentingan rakyat," ujarnya.