Apa Itu Padel dan Cara Bermainnya, Olahraga Sedang Naik Daun di Kalangan Gen Z
JAKARTA - Apa Itu Padel dan Cara Bermainnya menarik untuk disimak. Olahraga ini sedang naik daun dan menjadi aktivitas baru anak-anak Gen Z.
Meski belum sepopuler tenis atau bulu tangkis di Indonesia, padel berkembang pesat di berbagai negara, khususnya di Eropa dan Amerika Latin.
Bahkan, beberapa selebritas dunia seperti David Beckham, Rafael Nadal, hingga Lionel Messi diketahui menjadi penggemar olahraga yang satu ini.
Lalu, sebenarnya olahraga padel itu? Bagaimana cara memainkannya? Berikut ulasannya, Rabu (21/5/2025).
Padel adalah olahraga raket yang merupakan gabungan antara tenis dan squash.
Permainan ini dimainkan dalam lapangan yang lebih kecil dari tenis dan dikelilingi oleh dinding kaca serta kawat logam. Dinding ini bukan hanya pembatas, tetapi juga menjadi bagian dari permainan, mirip seperti squash.
Padel biasanya dimainkan ganda (2 lawan 2), meskipun versi tunggal juga ada. Permainan ini mengandalkan strategi, refleks cepat, dan kerja sama tim, tetapi lebih mudah dipelajari dibandingkan tenis karena teknik dasarnya lebih simpel.
Olahraga ini pertama kali ditemukan di Meksiko pada tahun 1969 oleh Enrique Corcuera. Sejak itu, padel menyebar ke Spanyol, lalu ke Argentina, dan kini menjadi fenomena global. Di beberapa negara Eropa seperti Spanyol, Swedia, dan Italia, padel bahkan mengalahkan popularitas tenis dalam jumlah pemain aktif.
Aturan dan Cara Bermain Padel
Permainan padel memiliki sistem poin yang sama dengan tenis: 15-30-40-deuce-game.
Namun, ada beberapa aturan khas yang membuat padel unik. Berikut di antaranya:
1. Servis
Dilakukan secara underhand (bola dipantulkan ke tanah dulu baru dipukul). Harus melintasi net dan memantul di area service lawan.
2. Dinding sebagai Elemen Permainan
Bola yang memantul ke dinding (setelah menyentuh tanah) masih bisa dikembalikan. Pemain juga boleh memanfaatkan dinding sendiri untuk mengarahkan bola ke sisi lawan.
3.Sistem Poin dan Game
Setiap pertandingan dimainkan dalam format best-of-three set. Dalam satu set, pemain harus memenangkan minimal 6 game dengan selisih dua game.
4. Ganda Lebih Umum
Karena ukuran lapangan dan dinamika permainan, padel lebih cocok untuk permainan ganda. Posisi dan komunikasi antar pemain sangat krusial dalam memenangkan pertandingan.
Keunikan dan Daya Tarik Padel
1. Mudah Dipelajari
Teknik dasar padel lebih sederhana dibandingkan tenis, sehingga pemula pun bisa langsung bermain.
2. Intensitas Tinggi, Risiko Cedera Rendah
Karena lapangannya lebih kecil, pemain bergerak lebih cepat, tetapi gerakannya lebih terkontrol.
3. Aspek Sosial
Sebagai permainan ganda, padel menekankan pada interaksi dan kerja sama tim. Hal ini menjadikannya olahraga yang menyenangkan untuk komunitas.
4. Cocok untuk Segala Usia
Padel bisa dimainkan oleh anak-anak hingga lansia karena tidak terlalu membebani fisik.
Padel memang masih tergolong baru. Namun, sejumlah lapangan padel mulai bermunculan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bali, dan Surabaya. Komunitas-komunitas padel juga mulai aktif mengadakan turnamen dan kelas pemula.
Beberapa klub olahraga dan pusat kebugaran mulai mengintegrasikan padel ke dalam layanan mereka, menandakan bahwa potensi pertumbuhan olahraga ini cukup besar di Tanah Air.
Dalam waktu dekat, Indonesia bahkan digadang-gadang akan mengikuti tren global dengan membentuk federasi resmi untuk mengatur perkembangan padel secara nasional.