5 Potret Dedi Mulyadi Main Sinetron 7 Manusia Harimau, Sempat Adu Akting dengan Willy Dozan

5 Potret Dedi Mulyadi Main Sinetron 7 Manusia Harimau, Sempat Adu Akting dengan Willy Dozan

Berita Utama | sindonews | Jum'at, 16 Mei 2025 - 19:40
share

Potret Dedi Mulyadi main sinetron 7 Manusia Harimau yang tayang di RCTI viral di media sosial. Tak banyak yang tahu, Gubernur Jawa Barat itu ternyata pernah menjajal dunia seni peran pada 2014.

Penampilan Dedi Mulyadi yang khas dan berwibawa dalam balutan busana adat Sunda berhasil mencuri perhatian. Apalagi saat ia beradu akting dengan aktor laga legendaris Willy Dozan.

Kini, potret lawas sang gubernur di sinetron 7 Manusia Harimau tersebut kembali viral dan memicu rasa kagum netizen atas kiprah pria yang akrab disapa Kang Dedi itu di dunia hiburan.

Berikut potret Dedi Mulyadi bintangi sinetron 7 Manusia Harimau dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (16/5/2025).

5 Potret Dedi Mulyadi Main Sinetron 7 Manusia Harimau

1. Tampil Gagah dengan Busana Adat Sunda

 

Foto/tangkapan layar YouTube Acong Probo Channel

Dalam salah satu adegan, Dedi terlihat mengenakan pakaian adat khas Sunda berwarna cokelat gelap lengkap dengan ikat kepala. Penampilannya yang berwibawa menggambarkan karakter pendekar penuh kharisma, sejalan dengan nuansa lokal yang diusung dalam sinetron tersebut.

2. Beradu Dialog Serius dengan Willy Dozan

 

Foto/tangkapan layar YouTube Acong Probo Channel

Salah satu potret memperlihatkan momen ketika Dedi berinteraksi langsung dengan tokoh yang diperankan Willy Dozan. Dengan ekspresi tegas, ia melontarkan kalimat penuh tekanan, “Tidak usah basa-basi. Kau telah mengganggu ketenanganku. Siapa kau yang sebenarnya?” Ekspresi wajahnya menunjukkan ketegangan dan keberanian dalam menghadapi konflik.

3. Berdiri di Tengah Arena Pertarungan

 

Foto/tangkapan layar YouTube Acong Probo Channel

Dalam adegan lainnya, Dedi berdiri dengan tenang di tengah situasi yang memanas, memperhatikan pertarungan sengit yang berlangsung. Meskipun tidak terlibat langsung dalam duel fisik, sorot matanya yang tajam dan sikapnya yang tenang menunjukkan posisi pentingnya sebagai pemimpin yang dihormati.

4. Konflik Memuncak

 

Foto/tangkapan layar YouTube Acong Probo Channel

Ketegangan memuncak saat karakter Kanjeng Watu, yang diperankan Dedi, terpancing emosinya oleh kemunculan tokoh Harimau Tunggal. Adegan ini menandai titik puncak konflik antara dua sosok penting, yang akhirnya berujung pada pertarungan dramatis.

5. Kanjeng Watu Akui Kesalahan dan Kalah dari Harimau Tunggal

 

Foto/tangkapan layar YouTube Acong Probo Channel

Dalam klimaks cerita, karakter Kanjeng Watu mengalami kekalahan. Dengan lapang dada, ia mengakui kesalahannya kepada Harimau Tunggal dan menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya. Adegan ini menjadi penutup yang kuat dan menunjukkan sisi bijaksana sang tokoh.

Keterlibatan Dedi Mulyadi dalam dunia sinetron menambah warna dalam perjalanan hidupnya. Ia tak hanya dikenal sebagai sosok politisi dan tokoh budaya Sunda, namun juga memiliki jejak dalam dunia seni peran.

MG/Alya Ramadhanty Vardiansyah

Topik Menarik