Golkar Respons Megawati: Polemik Ijazah Jokowi Sebaiknya Diakhiri, Tunggu Proses Hukum

Golkar Respons Megawati: Polemik Ijazah Jokowi Sebaiknya Diakhiri, Tunggu Proses Hukum

Berita Utama | inews | Kamis, 15 Mei 2025 - 17:29
share

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Muhammad Sarmuji merespons pernyataan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri yang menyinggung polemik ijazah palsu. Polemik ini disorot lantaran menyeret nama Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Sarmuji menyarankan seluruh pihak mengakhiri polemik tentang keaslian ijazah Jokowi. Apalagi, kasus tersebut telah masuk ke ranah hukum.

"Polemik tentang ijazah Pak Jokowi sebaiknya diakhiri, toh sudah masuk ke ranah hukum. Tinggal kita tunggu saja proses hukum berlangsung," kata Sarmuji saat dihubungi, Kamis (15/5/2025).

Dia menilai, proses hukum menjadi momentum baik untuk membuktikan keaslian ijazah Jokowi. Terlebih proses persidangan yang bergulir akan terbuka untuk umum. 

Sarmuji mengajak publik mengikuti proses hukum tersebut secara saksama.

"Kesempatan terbaik pembuktian ya di proses hukum. Sidang-sidangnya kan bersifat terbuka. Jadi tinggal kita ikuti saja secara saksama," kata Sarmuji.

Sebelumnya, Megawati menyinggung polemik ijazah palsu saat menghadiri peluncuran buku edisi ke-2 Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) di Gedung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta, Rabu (14/5/2025).

“Sekarang ini banyak orang yang gonjang-ganjing soal ijazah asli atau tidak,” kata Megawati.

Megawati memandang, persoalan tersebut seharusnya bisa diselesaikan dengan mudah. Jokowi selaku pihak yang dituduh memiliki ijazah palsu cukup menunjukkan keaslian dokumen untuk membantah tudingan tersebut.

“Kok susah amat, ya? Kan kalau ada ijazah betul, ya sudah, kasih aja, ‘Ini ijazah saya'," ujarnya.

Topik Menarik