Bungkam AC Milan, Bologna Juara Coppa Italia 2024-2025 Akhiri Penantian 51 Tahun

ROMA, iNews.id – Bologna berhasil menjadi juara Coppa Italia 2024-2025 usai membungkam AC Milan 1-0 pada final di Stadio Olimpico, Roma, Kamis (15/5/2025) dini hari WIB. Titel ini mengakhiri penantian 51 tahun klub berjuluk I Rossoblu itu.

Laga dimulai dengan tempo tinggi. Winger Milan Rafael Leao hampir membuka skor di menit ketiga usai melewati Jhon Lucumi. Namun peluang emas itu gagal dituntaskan Alex Jimenez dari jarak dekat. 

Bologna membalas lewat Riccardo Orsolini dan sundulan Santiago Castro yang memaksa Mike Maignan melakukan penyelamatan penting.

Kiper Bologna, Lukasz Skorupski, tampil luar biasa dengan menggagalkan dua peluang beruntun dari Milan: pertama dari umpan silang Jimenez yang dibelokkan Beukema, lalu tendangan rebound dari Luka Jovic dari jarak dekat.

Ketegangan sempat memuncak saat pemain Bologna Lewis Ferguson terhindar dari kartu kuning kedua setelah benturan dengan Christian Pulisic. Sebaliknya, Pulisic justru diganjar kartu kuning karena protes keras kepada wasit.

Kebuntuan pecah di menit ke-53. Riccardo Orsolini lolos dari jebakan offside dan sempat ditekel oleh Theo Hernandez. Bola muntah jatuh ke kaki winger Bologna Dan Ndoye yang tanpa ampun melepaskan tembakan keras ke sudut gawang Milan dari jarak 11 meter.

AC Milan mencoba merespons. Sergio Conceição melakukan sejumlah pergantian strategis dengan memasukkan Santiago Gimenez, Kyle Walker, dan Joao Felix. 

Sayangnya, beberapa peluang yang didapat lewat Joao Felix dan Gimenez tak mampu dikonversi menjadi gol, ditambah ketidakefektifan Milan dalam menyelesaikan serangan. Alhasil, I Rossoneri gagal mencetak gol hingga akhir laga, dan Bologna dinobatkan menjadi juara. 

Dengan begitu, Milan kini tercatat sebagai tim dengan jumlah kekalahan terbanyak di final Coppa Italia (10 kali runner-up).

Sebaliknya, dengan kemenangan ini Bologna menegaskan diri sebagai kekuatan baru yang patut diperhitungkan di Serie A dan pentas Eropa. Pelatih Vincenzo Italiano yang sebelumnya gagal di tiga final Coppa Italia bersama Fiorentina, akhirnya meraih trofi besar pertamanya bersama I Rossoblu.

Titel ini menjadi trofi Coppa Italia ketiga untuk Bologna setelah menjuarainya pada 1968-1969, dan 1973-1974, sekaligus menuntaskan penantian 51 tahun mereka. 

Dengan trofi ini, Bologna dipastikan bakal berlaga di kompetisi Eropa musim depan. Mereka minimal bisa tampil di Liga Europa. Namun, I Rossoblu masih mungkin tampil di Liga Champions jika bisa finis di empat besar Liga Italia 2024-2025. 

Sementara Milan harus kerja keras jika ingin main di Eropa musim depan. Mereka masih bisa mengejarnya lewat jalur liga. Saat ini, I Rossoneri berada di peringkat 8 dengan 60 poin, terpaut empat angka dari Juventus dan Lazio di peringkat keempat dan kelima, tiga angka dari AS Roma di peringkat keenam, dan dua angka dari Bologna di peringkat ketujuh.