Berantas Mafia Pangan, Gibran Tindak Tegas
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengatakan tok beras Indonesia saat ini mencapai lebih dari 3,1 juta ton. Angka stok beras ini tertinggi dalam 23 tahun terakhir.
“Stok beras kita saat ini menyentuh lebih dari 3,1 juta ton, tertinggi selama 23 tahun terakhir. Serapan beras hasil panen petani dari Januari sampai Maret menyentuh 719 ribu ton, tertinggi selama 10 tahun terakhir,” ujarnya.
1. Pertanian Indonesia
Gibran menekankan bahwa Indonesia masih memiliki kekuatan besar di sektor pertanian di tengah kekhawatiran terhadap krisis pangan global yang dipicu oleh meningkatnya populasi dunia, konflik geopolitik, dan dampak perubahan iklim.
Gibran juga mengingatkan bahwa dengan adanya 28 juta petani, tanah yang subur, serta berbagai komoditas unggulan seperti padi, jagung, kopi, dan tebu, Indonesia telah memiliki dasar yang kuat. Hanya perlu meneguhkan teknologi, penelitian, penyimpanan, dan hilirisasi.
2. Infrastruktur dan Teknologi Jadi Andalan
Ia menjelaskan bahwa telah dibangun 53 bendungan baru, di mana 45 di antaranya siap untuk mengairi sawah-sawah milik petani. Saat ini, terdapat total 218 bendungan yang berfungsi untuk irigasi. Tidak hanya itu, tahun ini juga telah dialokasikan untuk pembangunan dan perbaikan irigasi di lahan yang seluas 2 juta hektare.
Jalan produksi desa sepanjang 366 ribu kilometer juga telah dibangun agar hasil panen cepat sampai ke pasar.
“Contohnya pengolahan tebu jadi bioetanol dan bioavtur. Ini langkah besar menuju energi bersih,” ucapnya.
3. Berantas Mafia Pangan, Permudah Pupuk Subsidi
Tidak sebatas pembangunan infrastruktur, Gibran juga menyoroti permasalahan mafia pangan dan distribusi pupuk. Menurutnya, pemerintah telah memangkas 145 regulasi untuk mempermudah 14,9 juta petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi.
“Distribusi pupuk kita sederhanakan. Dan mafia pangan kita tindak tegas,” kata Gibran, menegaskan komitmen perlindungan petani.
3 Tim Liga 1 Bersaing Ketat Rebut Tiket ke Kompetisi Asia, Dewa United Paling Diunggulkan!
Ia juga menyebutkan peluncuran Gerakan Indonesia Menanam oleh Presiden Prabowo sebagai bentuk ajakan untuk bekerjasama dalam menjaga ketahanan pangan nasional dari tingkat dasar.
“Pemerintah tidak bisa kerja sendiri. Harus bareng-bareng,” tutupnya.
Baca Selengkapnya : Pamer Stok Beras RI Tembus 3,1 Juta Ton, Gibran Ingin Berantas Mafia Pangan