Kadin Siap Bantu BPJS Kesehatan Tingkatkan Kepatuhan Pengusaha Bayar Iuran

Kadin Siap Bantu BPJS Kesehatan Tingkatkan Kepatuhan Pengusaha Bayar Iuran

Berita Utama | idxchannel | Jum'at, 25 April 2025 - 02:14
share

IDXChannel - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia siap membantu BPJS Kesehatan dalam meningkatkan kepatuhan pengusaha membayar iuran.

Namun, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie berharap pemerintah mempertimbangkan kembali terkait rencana kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan yang dinilai bisa memberatkan para pelaku usaha di tengah kondisi perekonomian saat ini.

"Tadi banyak sekali yang kita dapat dari hasil pertemuan dengan Dirut BPJS Kesehatan. Misalnya, bagaimana kita bekerja sama lebih baik lagi, karena kita mempunyai jaringan sampai Kadin Provinsi," kata Anindya usai melangsungkan pertemuan dengan Direksi BPJS Kesehatan di Menara Kadin, Kamis (24/4/2025).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan memang ada rencana pemerintah untuk melakukan penyesuaian iuran. 

Iuran BPJS Kesehatan, kata dia, seharusnya ada penyesuaian setiap dua tahun sekali. Namun, iuran tersebut tidak naik selama lima tahun terakhir.

Kepatuhan perusahaan menjadi salah satu alternatif untuk menjaga kinerja BPJS Kesehatan di tengah rencana kenaikan iuran. Sebab, saat ini masih ada beberapa perusahaan yang menyampaikan laporan data pekerja tidak sesuai dengan aslinya.

"Perusahaan itu memang semakin bagus, semakin patuh, tetapi masih ada juga yang belum patuh, itu katakanlah punya pekerja 100, didaftarkan tidak 100, gaji misal Rp10 juta, didaftarkan tidak Rp10 juta," kata dia.

Ali Ghufron berharap kerja sama dengan Kadin bisa meningkatkan kepatuhan pelaku usaha untuk melaporkan data pekerja dan iuran BPJS para pekerja, sekaligus mendorong perusahaan untuk pegawai bergaji tertentu untuk didaftarkan asuransi komersial di luar BPJS Kesehatan.

"Kita bekerja sama dengan swasta untuk bagaimana ikut asuransi publik, artinya BPJS Kesehatan, tapi pada saat yang sama, yang menengah atas juga dengan asuransi komersial. Selain itu kita akan petakan dari desa ke desa, kita sisir, kita advokasi, dan kita registrasi," ucap Ali.

(NIA DEVIYANA)

Topik Menarik